Kasus Pelecehan di Era Ari Akshara Saat Jabat Dirut Garuda Makin Terkuak, Dibidik Sejak Training

Setelah kasus penyelundupan sepeda Brompton dan Harley Davidson di pesawat Garuda Indonesia, yang berujung pada pemecaran direktur utama, kebobrokan

Editor: Moch Krisna
Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Pramugari Garuda Indonesia, Hersanti menuturkan dipaksa bekerja 18 jam untuk melayani penerbangan PP rute Jakarta-Sydney. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Setelah kasus penyelundupan sepeda Brompton dan Harley Davidson di pesawat  Garuda Indonesia, yang berujung pada pemecaran direktur utama, kebobrokan direksi maskapai pelat merah semakin itu semakin terkuak.

Tak hanya penyelundupan barang mewah itu saja.

Pramugari Garuda Indonesia, Yosephine, terang-terangan mengungkap pelecehan terhadap pramugari di masa jabatan Ari Askhara.

Diketahui, Ari Askhara merupakan Direktur Utama (Dirut) Garuda yang kini resmi dipecat seusai ketahuan menyelundupkan barang mewah.

Ini Jumlah Kekayaan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara yang Dipecat Karena Selundupkan Harley
Ini Jumlah Kekayaan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara yang Dipecat Karena Selundupkan Harley (Kompas.com)

Dilansir TribunWow.com, terkait perlakuan Ari Askhara, Yosephine pun mengungkap sebuah pelecehan yang baru terjadi di masa kepemimpinan sang mantan dirut.

Melalui tayangan YouTube Official iNews, Senin (9/12/2019), Yosephine menyebut selain melecehkan, Ari Askhara juga melakukan diskriminasi pada pramugari Garuda.

"Kalau saya untuk diskriminasinya dulu ya," kata Yosephine.

"Diskriminasi benar terjadi karena sekelas direktur atau direksi itu bisa masuk ke kelas-kelas di saat siswa sedang belajar."

Yosephine mengungkapkan, para direksi memberikan posisi khusus untuk para pramugari yang tampak cantik dan bertubuh indah.

"Dan memilih siapa saja yang bisa disekolahkan 777, siapa yang bisa naik jabatan," ucap dia.

"Memang yang dipilih adalah orang-orang yang mungkin sedikit cantik, sedikit tubuhnya bagus gitu."

Pramugari Incaran Bisa Dapat Posisi Khusus

Lantas, ia menyebut pramugari incaran direksi itu bisa langsung menempati posisi yang seharusnya memiliki syarat khusus.

"Seharusnya untuk sekolah type rating itu memang ada ketentuannya tidak lebih dari 6 bulan kita akan disekolahkan type rating baru," ucap Yosephine.

"Tapi untuk anak baru itu, kurang dari setahun bisa loncat langsung ke type rating ke pesawat 777."

Para direksi itu lantas menanyakan biodata si pramugari incaran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved