Berita Selebriti

Tangis Histeris Umar, Mantan ART Ziarah ke Makam Almarhum dan Bertemu Ibunda Nike Ardilla

Asisten mendiang Nike Ardila, Umar kini tengah menjadi sorotan. Meninggalnya Diva Top Nike Ardilla 24 tahun silam, menyisakan duka mendalam di hati Um

Editor: Moch Krisna
YouTube Intens Investigasi/Instagram Nike Ardilla Fanspage
Tangis Histeris Umar, Mantan ART Ziarah ke Makam Almarhum dan Bertemu Ibunda Nike Ardilla 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Asisten mendiang Nike Ardila, Umar kini tengah menjadi sorotan.

Meninggalnya Diva Top Nike Ardilla 24 tahun silam, menyisakan duka mendalam di hati Umar, sang asisten.

Setelah bertahun-tahun tak ada kabar, kini Umar muncul dengan kabar memprihatinkan.

Diketahui, kini Umar tinggal di Tasikmalaya dan bekerja serabutan sebagai pemulung. 

Umar merupakan asisten Nike Ardilla yang berjasa membantu menyiapkan keperluan sang diva kala bersinar pada masa itu.

Seperti diketahui, Nike Ardila meninggal pada tahun 1995, di usia masih sangat belia yakni 19 tahun.

Nike Ardilla meninggal karena kecelakaan di daerah Bandung.

Saat Nike Ardilla meninggal, Umar tak sempat melihat jasad terakhir majikannya itu.

Mengingat, saat itu Umar tengah mudik ke kampung halamannya di Tasikmalaya.

Mendapat kabar bahwa Nike Ardilla telah meninggal, Umar lantas bertolak ke Bandung tanpa alas kaki.

Sepeninggal Nike Ardilla, Umar memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.

Umar merasa takut bekerja dengan orang lain, karena khawatir majikannya tak sebaik Nike.

Umar pun memilih untuk hidup di kampung menjadi pemulung.

23 tahun berpisah, akhirnya Umar dipertemukan dengan ibunda Nike Ardilla, Nining Ningsih.

Melansir dari tayangan Intens Investigasi, beberapa waktu lalu, Umar langsung menangis histeris.

Umar langsung memeluk ibunda Nike Ardilla.

"Mamiii," teriak Umar sambi memeluk ibunda Nike Ardilla.

 Tak hanya menangis histeris, Umar bahkan bersujud ke kaki ibunda Nike Ardilla.

Umar mengaku menyesal baru bisa bertemu dengan ibunda Nike Ardilla setelah 23 tahun berlalu.

"Nyesel, baru ketemu sekarang," ujar Umar.

Meski begitu, Umar bersyukur terharu bisa kembali bertemu dnegan ibunda mantan majikannya.

"Saya terharu udah 23 tahun gak ketemu," ujar Umar sambil menangis.

"Udah 23 tahun gak ketemu siapa yang gak rindu," tambahnya masih menangis sesegukan.

"Jangan nangis, jangan nangis," ucap ibunda Nike Ardilla.

Ibunda Nike Ardilla pun mengaku terharu bisa bertemu lagi dengan Umar.

Pasalnya, setelah kematian Nike Ardilla, Umar seolah ditelan bumi.

Ibunda Nike Ardilla pun sering menanyakan keberadaan Umar.

"Mami juga terharu bisa bertemu dengan Umar. Mami juga sering tanya ke om Arthur, Umar kemana," ujar ibunda Nike Ardilla.

"Tanya juga ke Merry, Umar mana, dia bilang ada, gitu doang," imbuhnya lagi

Tak hanya itu, ketika bertemu dnegan Umar, ibunda Nike Ardilla pun mengaku teringat dengan sang putri yang sudah tiada.

"Terharu ketemu Umar, jadi inget sama Nike lagi," ujar ibunda.

Setelah itu, Umar didampingi ibunda Nike Ardilla pergi ziarah ke makam Nike Ardilla.

Air mata Umar pun langsung mengalir deras.

"Asaalamualaikum neng. Ini Umar. Astaghfirullah ya allah gusti," ujar Umar menangis

Berkali-kali Umar menyebut maafin Umar neng. Maafin Umar neng.

Umar bahkan menyebutkan kata-kata itu sambil memeluk kepala nisan makam Nike Ardilla

"Maafin Umar neng. Umar gak pernah nengok.

Umar lagi ripuh (sibuk), Maafin Umar neng," ujar Umar tak kuasa menahan tangisnya.

Hal tersebut karena selama 23 tahun ini, Umar tidak pernah berziarah ke makam Nike Ardilla.

"Maafin Umar neng. telat ke makamnya. Ya Allah astaghfirullah," ujar Umar masih menangis histeris

"Maafin Umar neng, jarang nengok. Neng juga tahu gimana kondisi Umar. Alhamdulillah sekarang ada pintu hidayah untuk Umar," tukas Umar. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved