Berita Sriwijaya FC

Setia, Hartono Ruslan Masih Ingin Bergabung Dengan Sriwijaya FC

riwijaya FC masih menentukan komposisi tim pelatih yang bakal menangani Tim Sriwijaya FC untuk melakoni Liga 2 Indonesia.

Editor: Slamet Teguh
WENY WAHYUNI/TRIBUNSUMSEL.COM
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan. 

Setia, Hartono Ruslan Masih Ingin Bergabung Dengan Sriwijaya FC

TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC masih menentukan komposisi tim pelatih yang bakal menangani Tim Sriwijaya FC untuk melakoni Liga 2 Indonesia.

Sejumlah nama pelatih besar terus dikaitkan untuk menangani Sriwijaya FC untuk musim depan.

Meski begitu, nama-nama staf pelatih lama yang menangani Sriwijaya FC mengaku masih setia dan masih ingin bekerjasama dengan Sriwijaya FC.

Hal itupun diungkapkan oleh Hartono Ruslan

Asisten Pelatih Sriwijaya FC ini, mengaku masih setia menunggu panggilan manajemen Sriwijaya FC untuk mengontraknya kembali jika masih membutuhkan pada kompetisi Liga 2 2020.

"Saya belum ada (kontrak klub). Dengan Sriwijaya juga belum ada. Setelah selesai kita main di Bali, sampai sekarang belum ada kabar. Sementara ini masih pikir-pikir. Kalau nanti masih disuruh kembali ke Sriwijaya, saya masih siap. Tapi kalau tidak, kita tahu diri," ungkap Hartono Ruslan, Selasa (10/12/2019).

Belum Ada Komunikasi, Kas Hartadi Tetap Prioritaskan Sriwijaya FC, Begini Aktifitasnya Sekarang

Tak Mungkin Gaet Rahmad Darmawan, Sriwijaya FC Incar Tiga Pelatih ini Untuk Musim Depan

Mantan pemain bek Galatama klub Arseto Solo ini masih berharap Laskar Wong Kito ini pada kompetisi musim 2020 bisa berhasil naik kasta ke Liga 1.

"Harapan di kompetisi ke depan, mudah-mudahan Sriwijaya FC bisa naik ke Liga 1," ujar pelatih menjadi sang penyelemat SFC ke jurang degradasi kompetisi 2017.

Hartono Ruslan menjadi Asisten Pelatih di Sriwijaya FC sejak 2011 hingga musim 2019 yang baru saja dijalani. Ia hanya sempat absen pada tahun 2014 di klub yang berhombase di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ini.

"Kesan saya selama di Sriwijaya FC menyenangkan, suasananya sangat kekeluargaan. Kekeluargaannya sangat terasa di situ," kata pria kelahiran Malang (Jatim) 2 Oktober 1960. (SP/Abdul Hafiz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved