Prabowo Subianto pernah 'Disumpahi Oleh Sosok Ini, Kalimatnya Jadi Kenyataan 34 Tahun Kemudian

Prabowo Subianto pernah 'Disumpahi Oleh Sosok Ini, Kalimatnya Jadi Kenyataan 34 Tahun Kemudian

Kolase Tribun Cirebon
Prabowo Subianto pernah 'Disumpahi Oleh Sosok Ini, Kalimatnya Jadi Kenyataan 34 Tahun Kemudian 

"Kami prajurit, saya tidak pandang kamu anaknya siapa. Selama kamu di tentara, kamu harus turut aturan-aturan yang tentara. Kalau kamu tidak mau, kamu bisa saja keluar dari tentara lalu masuk Partai," kata Sintong Panjaitan kepada Prabowo kala itu.

Selain itu, Sintong Panjaitan menambahkan, sebagai anggota partai, orang bisa jadi bermacam-macam.

"Mungkin di masa datang kamu bisa jadi Menteri Pertahanan. Saya akan menghormati kamu. Itu tidak menjadi masalah bagi saya," kata Sintong Panjaitan pada Prabowo.

Ucapan itu, bercermin dari seorang Letnan Dalam Angkatan Bersenjata di Kerajaan Belanda yang keluar dari dinas militer, kemudian meniti karier politik dan bisa menjadi Menteri Pertahanan.

Seusai pembicaraan itu, Sintong Panjaitan memerintahkan Prabowo kembali ke tempat.

"Ia memberi hormat dengan sigap seperti layaknya seorang tentara profesional, kemudian ia meninggalkan ruangan. Sejak saat itulah hubungan antara saya dan Prabowo yang semula sangat baik menjadi putus," kata Sintong Panjaitan.

Kala itu, Sintong mencatat sikap Prabowo sebagai bentuk mempertanyakan perintah yang diberikan atasan kepada perwiranya.

"Saya seorang prajurit, sehingga saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan tentara yang berlaku. Perintah atasan tidak dapat ditawar dan hanya dilaksanakan," kata Sintong Panjaitan.

Paspampres Tak Perkuat Pengamanan Terhadap Jokowi, Prabowo Subianto Tanggapi Ledakan Granat Asap di Monas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Paspampres Tak Perkuat Pengamanan Terhadap Jokowi, Prabowo Subianto Tanggapi Ledakan Granat Asap di Monas

Diberitakan dari Kompas.com, seorang pakar meneliti mengapa Prabowo Subianto bisa menjadi menteri di era Joko Widodo.

Kepala Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai, sikap Prabowo dan Gerindra merupakan hal yang wajar dan alamiah dalam politik.

"Pertimbangannya pasti matang, meskipun pasti akan dicibir oleh banyak orang, banyak kelompok, termasuk kelompok-kelompok pendukungnya Beliau. Itu semuanya pasti kan akan berpandangan negatif ya," kata Aditya, saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Selain itu, ia menilai, ada dua alasan di balik merapatnya Gerindra ke barisan kekuasaan.

Pertama, menurut Aditya, dengan berada di lingkar kekuasaan, Gerindra sedang mempertahankan eksistensinya sebagai partai politik untuk periode 5 tahun ke depan.

Alasan kedua, menurut Aditya, menunjukkan ambisi Prabowo Subianto untuk membereskan permasalah pertahanan dan keamanan yang ada di Indonesia. (*)

Sumber: https://pop.grid.id/read/301947654/kalimatnya-jadi-kenyataan-34-tahun-lalu-sosok-ini-pernah-sumpahi-prabowo-subianto-bakal-jadi-pejabat-di-masa-depan-ternyata-kini-sungguh-sungguh-terjadi?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved