Jambret Pegang Hanphone di Tempat Umum, Jambret Berkeliaran di Palembang

Masyarakat diimbau waspada saat menggunakan handphone di tempat umum jika tidak ingin menjadi korban jambret

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Jambret 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masyarakat diimbau waspada saat menggunakan handphone di tempat umum jika tidak ingin menjadi korban jambret yang semakin nekat dalam melancarkan aksinya.

Seperti yang dialami Hamdani (33), ia terkejut ketika handphone miliknya dirampas seseorang di pinggir Jalan Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat (IB) I pada Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 19.30.

Handphone merek Vivo Y93 seharga Rp 2 juta itu berpindah tangan dibawa kabur jambret.

Menurutnya, sesaat sebelum kejadian, ia sedang menelepon rekannya.

"Malam itu saya menghubungi teman saya karena lupa alamatnya yang tidak jauh dari lokasi saya dijambret," ujarnya kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (9/12/2019).

Tiba-tiba datang pelaku langsung merampas ponsel yang sedang digunakannya itu.

"Saya kaget ponsel saya dirampas dan saya sempat mengejar dengan motor saya tapi pelaku terlalu cepat hingga tidak bisa dikejar," katanya.

Senasib dengan Hamdani, Rindi Aryani (19), mahasiswi ini mengaku dijambret oleh seseorang di Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarami pada Minggu (8/12/2019) sore sekitar pukul 15.30.

"Saya sedang menghubungi teman saya karena minta dijemput. Waktu sedang menelepon, tiba-tiba ada yang ambil handphone saya. Orangnya (pelaku) lari bawa motor," kata Rindi kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Senin (9/12/2019).

Rindi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa selain berteriak jambret, namun pelaku begitu cepat melarikan diri.

Rindi pun harus mereka handphone merek Oppo A9 yang baru dibelinya seharga Rp 4 juta itu dibawa kabur jambret.

"Saya berharap pelaku segera ditangkap," kata Rindi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit II SPKT, Ipda Juan Pahrul membenarkan adanya dua laporan terkait penjambretan.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim. Atas kejadian ini, masyarakat diimbau agar berhati-hati saat menggunakan handphone atau barang berharga lainnya meskipun di tempat umum, apalagi di malam hari," kata Yon mengimbau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved