Berita Viral
Pengasuh Ini Kedapatan Simpan Mayat Bayi Majikannya di Dalam Kulkas, Bukti Tempurung Kepala Retak
Jagad media pernah diramaikan dengan kabar kematian seorang bayi laki-laki bernama Adam Rayqal.Bayi yang semula diduga diculik tersebut, ternyata d
TRIBUNSUMSEL.COM -- Jagad media pernah diramaikan dengan kabar kematian seorang bayi laki-laki bernama Adam Rayqal.
Bayi yang semula diduga diculik tersebut, ternyata dibunuh oleh pengasuhnya dan dimasukkan ke dalam kulkas.
Awalnya, tak terlalu jelas bagaimana kronologi kematian bayi Adam bisa terjadi.
Dilansir dari artikel yang tayang di Tribun Batam pada 6 Juli 2018 silam
pengasuh yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bernama Akila, kala itu tengah diperiksa polisi.
Akila bersama seorang temannya yang lain, yang tidak disebutkan namanya resmi menjadi tersangka pembunuhan bayi Adam.
Saat sang ibu, Farrah Madihah Othman menjemput anak-anaknya, Akila berdalih bahwa bayi Adam dijemput seseorang yang mengaku ayahnya.
Farrah panik, tetapi juga ragu dengan pernyataan itu karena suaminya tidak tahu tempat penitipan bayi tersebut.
Keterangan yang janggal itu, akhirnya membuka kasus pembunuhan bayi Adam.
Kasus tersebut membuat heboh Malaysia sampai-sampai Wakil Perdana Menteri Malaysia kala itu, Wan Azizah Wan Ismail ikut mengecam pembunuhan tersebut sebagai kasus yang tidak berperikemanusiaan.
Kepolisian menyebutkan, Akila mengaku Adam tersedak oleh susu sehingga meninggal dunia.
Namun, polisi menduga tersangka melakukan penganiayaan terhadap bayi Adam karena dari hasil visum menunjukkan adanya pendarahan di kepala serta tempurung kepala bayi malang itu juga mengalami retak.
Zian Hafiz, ayah bayi tersebut menyatakan bahwa kepala bayinya sempat diketuk dan tubuhnya diguncang oleh pengasuh tersebut karena kesal bayi Adam terus menangis sepanjang hari.
Setelah perbuatan itu, Adam diam dan tidak bergerak lagi.
Zian mengatakan, istrinya mengenali pengasuh itu melalui Facebook dan mereka sepakat untuk menitipkan tiga anaknya dengan upah RM 650 (sekitar Rp 2,7 juta) sebulan.