Detik-detik Sebelum Vije Bakar Rumah Pacar, Datang dengan Sebotol Bensin dan Marah-marah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perbuatan RT alias Vije (25) yang nekat membakar rumah kekasihnya karena diduga cemburu, benar-benar mengagetkan warga di Jalan Ki Marogan Lorong Keluarga Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang, Jumat (6/12/2019) malam.

Betapa tidak, sebelum melakukan tindakan nekatnya itu, sebenarnya warga sekitar sudah berusaha untuk mencegah tindakan Vije.

Ketua RT 15 Kelurahan Kemas Rindo, Teguh (54) menuturkan, sebelum kejadian tersebut, Vije secara mendadak datang ke kediaman kekasih dengan membawa satu botol berisi bensin.

Tanpa ragu-ragu, secara lantang Vije berteriak akan membakar rumah Siti Zulaeha (26) yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri.

"Wah heboh orang semalam gara-gara ulah Vije. Dia teriak-teriak mau bakar rumah pacarnya sambil bawa botol bensin. Kami langsung berusaha menghalanginya. Mungkin karena banyak warga, jadi dia takut dan langsung pergi," ucap Teguh, Sabtu (7/12/2019).

Namun secara mengejutkan, sekitar 30 menit kemudian atau sekira pukul 21.00, tiba-tiba warga dikagetkan dengan kobaran api yang telah membakar kediaman Siti dan Novi kakak kandungnya.

Warga yang langsung mendatangi lokasi kebakaran, juga sempat mengejar Vije ketika pria tersebut hendak kabur.

Namun upaya itu gagal, sebab Vije berhasil lolos dari kejaran warga.

"Kami sempat ngejar, tapi dia langsung lari. Jadi ya sudah kami pikir fokus dulu untuk selamatkan orang di rumah yang terbakar," kata Teguh.

Dikatakan Teguh, selama ini warga setempat memang mengetahui bahwa Siti Zulaeha dan Vije adalah pasangan kekasih.

Selama ini mereka dikenal sebagai pasangan yang kerap bertengkar sehingga sering menjadi perhatian warga.

"Sudah diingatkan, tapi masih saja. Ujung-ujungnya terjadi hal buruk seperti ini. Untungnya rumah yang terbakar itu cukup jauh dari pemukiman. Jadi tidak sampai merembet ke rumah warga yang lain," ujar Teguh.

Akibat perbuatan Vije, Siti Zulaeha dan Novi kakak kandungnya harus kehilangan tempat tinggal karena kediaman mereka ludes dilalap si jago merah.

• Breaking News Palembang: Kekasih Cemburu Lalu Bakar Rumah Pacar, Rumah Kakak Juga Ikut Ludes

Sebelumnya diberitakan, diduga karena cemburu, seorang warga di kota Palembang nekat membakar rumah kekasihnya sendiri, Jumat (7/12/2019).

Sebanyak dua rumah di Jalan Ki Marogan Lorong Keluarga Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang, hangus terbakar akibat kejadian itu.

Siti Zulaeha (26) pemilik rumah, tampak tertunduk lemas saat menceritakan keadaan rumahnya yang telah rata dengan tanah akibat dibakar.

Pelakunya tak lain adalah kekasihnya sendiri yaitu RT alias Vije (25) yang usai melakukan pembakaran, langsung melarikan diri.

"Dia orangnya cemburuan dan tempramental. Semalam dia cari saya di rumah, tapi tidak ada di rumah. Dia ngamuk dan langsung bakar rumah. Waktu kejadian itu saya memang lagi keluar,"ujar Siti Zulaeha saat ditemui Sabtu (7/12/2019).

Selama berpacaran, Siti memang kerap mengalami kekerasan dari Vije.

Pukulan dan tindak kekerasan lain sering dia alami dari kekasihnya itu.

"Saya juga sudah tidak mau lagi sama dia. Sering mukuli saya bahkan sampai berdarah-darah juga pernah karena perbuatan dia,"katanya.

Tak hanya Siti yang mengalami kerugian akibat kejadian itu, Novi kakak kandungnya yang tinggal bersebelahan rumah juga harus kehilangan tempat tinggal.

Ketika Kebakaran terjadi, Novi bersama anaknya tengah tertidur pulas di rumahnya.

"Saat itu suami saya tidak ada di rumah. Saya lagi tidur dan dengar teriakan warga. Saya lihat api sudah besar dan langsung saja keluar bawa anak untuk menyelamatkan diri," ucapnya.

Tidak ada satupun barang yang berhasil ia selamatkan. Surat-surat berharga dan harta bendanya yang lain semua sudah jadi serpihan abu. Hanya tersisa baju yang melekat di badan.

Kini Siti dan Novi beserta keluarganya mengungsi sementara di rumah orang tua mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.

"Kami sangat berharap pelaku pembakaran ditangkap dan ganjaran setimpal. Kami juga takut kalau dia masih berkeliaran. Nyawa kami terasa terancam," ujar Siti.