Nasib 3 Direksi Garuda yang Ikut ke Perancis Apa Akan Dipecat? Ini Kata Orang Dekat Erick Thohir
Nasib 3 Direksi Garuda yang Ikut ke Perancis Apa Akan Dipecat? Ini Kata Orang Dekat Erick Thohir
TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga direksi Garuda Indonesia ikut bersama Ari Akshara di dalam pesawat Airbus A330-900 NEO yang membawa Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Perancis.
Ketiga direksi tersebut, yakni Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Lantas, apakah ketiganya bernasib sama seperti Ari yang dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir?
Menjawab pertanyaan tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum bisa memastikan bagaimana nasib ketiganya.
• Sosok Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal, Paling Muda Diantara Para Direksi
“Nanti kita lihat (ketiganya akan mendapat sanksi atau tidak),” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Arya menambahkan, Ari dan ketiga direksi tersebut juga tak mempunyai izin saat pergi ke Perancis dari Kementerian BUMN.
Meski telah ditemukan adanya pelanggaran, Arya belum bisa memastikan ketiganya akan dicopot atau tidak.
“Hanya satu (Ari Akshara) yang diberhentikan. Yang tiganya kan pelanggaran surat izin dinas saja,” kata Arya.
Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019).
Ari dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.
Erick pun mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Tak hanya itu, dia bakal langsung mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Ari Askhara ke Perancis, Bagaimana Nasib Tiga Direksi Garuda?", https://money.kompas.com/read/2019/12/06/175026326/ikut-ari-askhara-ke-perancis-bagaimana-nasib-tiga-direksi-garuda.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana