Suami Selamatkan Istri

Meninggal Setelah Selamatkan Istri dari Kebakaran, Sudi Rahmad Lari masuk Kobaran Api

Sudi Rahmad mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pertamina Plaju pada Jumat (6/12/2019) pagi pukul 09.00.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Rahmad yang selamatkan istrinya dari kepungan api di kabakaran Plaju meninggal dunia. 

Ia meninggalkan seorang istri berusia 46 tahun dan seorang putri semata wayang berusia 22 tahun.

Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Talang Karet, tak jauh dari rumah duka.

Setelah sempat dirawat intensif, Sudi Rahmad, pria yang selamatkan istri saat kebakaran di Plaju pada Rabu (4/12/2019) lalu, mengembuskan nafas terakhir.

Hal ini dibenarkan pihak keluarga korban.

"Mang Sudi meninggal di Rumah Sakit Pertamina hari ini pukul 09.00," kata Agung, keponakan korban saat ditemui di rumah duka di Lorong Keluarga, Jalan Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Jumat (6/12/2019).

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Karet, tak jauh dari rumah duka pukul 15.30 atau setelah salat Asar.

 Kisah Perjuangan Rahmat Terobos Api Selamatkan Istri Terjebak Kebakaran Rumah di Plaju

 Kebakaran di Plaju Dini Hari Tadi, Pasangan Suami Istri Derita Luka Bakar

Sementara Salma, istri korban yang juga mengalami luka akibat kebakaran, kini masih dirawat di RS Pertamina.

"Kakak (Salma) masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya cukup baik," terang Agung.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda sebuah rumah di Lorong Keluarga, Jalan Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju pada Rabu (4/12/2019) malam sekira pukul 23.00.

Dua orang yang merupakan sepasang suami istri mengalami luka bakar.

"Api berasal dari arah belakang rumah yang terbakar," kata Jek, seorang warga sekitar.

Warga yang menyaksikan ada kobaran api, langsung beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Rahmad yang selamatkan istrinya dari kepungan api di kabakaran Plaju meninggal dunia.
Rahmad yang selamatkan istrinya dari kepungan api di kabakaran Plaju meninggal dunia. (AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba, namun tidak merapat ke lokasi kebakaran karena akses jalan berupa lorong sempit, sehingga mobil tidak dapat masuk.

"Karena rumah (yang terbakar) lokasinya di dalam gang, jadi mobil damkar parkir depan gang. Petugas dan warga sama-sama memadamkan api," ungkap Jek.

Api akhirnya dapat dipadamkan sekira pukul 23.45. Pantauan di lapangan, rumah yang terbakar kini nyaris rata dengan tanah, tinggal menyisakan beberapa sisi dinding bangunan, pilar dan puing-puingnya saja.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved