Ki Joko Bodo Histeris Sekelompok Orang Paksa Masuk Rumah & Tebas Pohon Beringin, Sebut Ilmu Gaib

Rupanya, Ki Joko Bodo sendiri sedang tak ada di rumah, dirinya tengah berada di luar negeri.

Sang istri pun menjelaskan saat itu dirinya tengah tidur terlelap, sehingga tak mengetahui kejadian tersebut.

"Saya nggak tahu menahu, karena saya tidur, dia (Ki Joko Bodo) dihubungin nggak bisa, hpnya pun nggak aktif, karena dia lagi di luar negeri." Kata istri Ki Joko Bodo, Imah.

• Ini Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Tajir Melintir Hingga ART Berhenti Kerja Karena THR Terlalu Banyak

Menurut Ridwan sendiri, dirinya tak ada masalah apapun dengan Ki Joko Bodo, dirinya hanya bermasalah dengan ilmu gaib yang ada di rumah tetangganya itu.

"Saya nggak ada masalah sama Ki Joko Bodo, tapi saya sama khodam, sama ilmu gaib yang ada di rumahnya itulah yang berurusan sama saya." Tukasnya.

Melansir dari Selebrita Pagi, Rabu, (4/12/2019) Ki Joko Bodo saat pulang ke rumah kaget melihat pohon kesayangannya dirusak oleh sekelompok orang pada tanggal 29 November malam lalu.

"Ini perusakan dan ini tidak dibenarkan, kan ini pohonnya berharga bagi kami, kalau mati sih enggak cuma keindahan pohon jadi berkurang," kata Ki Joko Bodo.

Sekelompok orang yang masuk ke rumah Ki Joko Bodo tanpa meminta izin, kata dia ini lancang masuk orang rumah orang lalu merusak pohon beringin.

"Sudah termasuk perusakan ini, aku tuh sayang banget sama pohon, orang-orang ini lancang, perlu dipertanyakan juga ini orang masuk ke rumah orang lalu merusak ya maksudnya gimana.

Harus bertamu ini nyolonong masuk ke rumah orang," tegas Ki Joko Bodo.

Aksi perusakan pohon beringin yang juga melukai perasaannya membuat Ki Joko Bodo perlu membawa kasus perusakan ini ke ranah hukum.

Ia pun memberi tenggang waktu satu minggu kepada pelaku untuk menemui dirinya.

"Ini bisa saja diperkarakan, dia masuk enggak punya etika, jangan main-main loh.

Tunggu aku sampai pulang jangan tiba-tiba masuk dalam satu minggu atau dua minggu aku cari-cari enggak ketemu ya sudah aku perkarakan," Tukasnya.