Dipecat Tanpa Kemenangan di 14 Laga, Rahmad Darmawan Tetap Diminati Sriwijaya FC, Ini Alasannya
Lalu, apa yang membuat Sriwijaya FC berniat mendatangkan pelatih yang juga menjadi saksi terdegradasinya tim Mitra Kukar ke Liga 2 musim lalu itu?
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Eks Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan yang dipecat dari TIRA Persikabo ternyata masih diminati oleh Sriwijaya FC.
Bahkan alasan manajemen TIRA Persikabo memecat RD karena buntut hasil buruk tanpa kemenangan dalam 14 laga terakhir tak membuat kharisma Rahmad Darmawan luntur dimata tim Laskar Wong Kito.
Lalu, apa yang membuat Sriwijaya FC berniat mendatangkan pelatih yang juga menjadi saksi terdegradasinya tim Mitra Kukar ke Liga 2 musim lalu itu?
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi mengungkapkan alasan mengapa Sriwijaya FC berniat mendatangkan RD kembali. Menurutnya semua orang tahu kualitas RD.
“Dan Sriwijaya FC pula mempunyai nostalgia bagus dengan RD,” kata Indra, Senin (2/12/2019).
Seperti diketahui pelatih asal Lampung itu sudah membawa Sriwijaya FC naik podium sebagai juara Liga Indonesia maupun Copa Indonesia direntang waktu 2007-2010 silam. Bahkan di 2018 Sriwijaya FC berhasil meraih gelar juara Piala Gubernur Kaltim.
Terkait dengan dipecatnya RD di klubnya baru-baru ini karena 14 laga tanpa kemenangan, menurut Indra semua itu bukan melulu kesalahan sang arsitek.
“Banyak faktor menyebabkan suatu tim kalah, tapi memang tanggung jawab itu milik head coach. Diawal awal TIRA mentereng mainnya, tapi nggak tahu diputaran kedua mulai turun-turun terus,” jelasnya.
Meski berniat datangkan RD, Indra mengaku cukup sulit mendatangkan sang pelatih, terutama terkait dengan nilai kontrak.
“Pertimbangan budget rasanya mesti jadi hitungan utama kita karena Bang Rahmad salah satu pelatih lokal termahal di Liga 1 rahmad salah satu pelatih lokal termahal. Kalau kita dapat Bang Rahmad, satu keberuntungan buat SFC,” ungkapnya.
Meski begitu, menurut Indra tidak ada sesuatu yang tidak mungkin kedepannya. Jika manajemen bisa berkomunikasi dengan baik dengan sang pelatih, kemungkinan bisa terjadi.
“Tapi semua tidak menutup kemungkinan,
tergantung top manajemen ini perlu diskusi dan negosiasinya bagaimana. Bang Rahmad pelatih bagus dan tentu itu menguntungkan SFC kalau bisa mendapatkan beliau,” tukasnya.
