Pengurus Partai Nasdem Babak Belur Dikeroyok Geng Motor, Terkapar di Pinggir Jalan
Johanes Bastista (54), seorang pengurus DPW Partai Nasdem Bandar Lampung, babak belur menjadi korban pengeroyokan
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Johanes Bastista (54), seorang pengurus DPW Partai Nasdem Bandar Lampung, babak belur menjadi korban pengeroyokan.
Johanes ditemukan terkapar tak berdaya di pinggir jalan i pinggir Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Minggu (1/12/2019),
Beberapa pengurus Nasdem datang ke IGD RSUAM, menengok kondisi Johanes.
Dari pantauan Johanes Bastista tergeletak di ruang IGD RSUAM selama tujuh jam.
"Pekerjaan? Pengurus DPW Partai NasDem," ujar pria yang tak mau menyebut namanya di IGD RSUAM.
Pria tersebut mengaku sebagai staf DPW NasDem Lampung.
• BREAKING NEWS Kru Superman Is Dead Dibegal Saat Perjalanan ke Palembang, Ini Penjelasan Jerinx
"Saya diminta memastikan apakah benar kalau beliau (korban). Setelah dicek ternyata benar. Kami baru dapat kabar juga dari WA (WhatsApp)," katanya.
Dia mengaku tak mengetahui persis kejadian yang menimpa korban.
Namun, dia mengatakan bahwa korban selalu mengendarai sepeda motor.
"Memang beliau ini kesehariannya naik motor," tandasnya.
Bendahara DPW NasDem Lampung Tampan Sujarwadi juga membenarkan bahwa Johanes Bastista merupakan kader partainya.
"Kalau pengurus ya pengurus memang benar. Dia ini kader NasDem," ujar Tampan saat menjenguk korban di RSUAM.
• Menteri Kesehatan Terawan Sebut Ulah Dokter Bikin Tagihan BPJS Kesehatan Bengkak, IDI Ambil Sikap
Meski demikian, ia belum mengetahui kronologi kejadian yang menimpa Johanes.
"Kami belum tahu kronologinya," tandasnya.
Penuturan Saksi
Johanes Bastista (54) diduga menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.
Hal ini diungkapkan Aris, warga yang menolong korban saat ditemukan di pinggir jalan, Minggu (1/12/2019).
Aris mengatakan, warga Jalan Turi Raya, Perum Grha Madu Pesona, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung itu sempat mengaku dikeroyok oleh anggota geng motor.
"Nah, kalau kejadian sebenarnya saya gak tahu. Hanya, katanya habis dikeroyok oleh geng motor," sebut Aris ditemui di RSUAM.
Menurut Aris, tidak ada indikasi Johanes merupakan korban aksi perampokan.
"Kalau korban pencurian kayaknya tidak. Soalnya barang berharga utuh," sebutnya.
Apakah korban dalam kondisi mabuk?
Pasalnya, korban sulit diajak komunikasi.
Namun, Aris membantahnya.
"Memang ditanya tidak nyambung karena kesakitan ya. Digebukin orang banyak. Mukanya saja hancur," tandasnya.
Ditemukan di Pinggir Jalan
Seorang pria bernama Johanes Bastista ditemukan di pinggir jalan dalam kondisi tak berdaya.
Dari informasi dihimpun Tribunlampung.co.id, pria ini bernama Johanes Bastista (54), warga Jalan Turi Raya, Perum Grha Madu Pesona, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Johanes datang ke RSUAM dengan diantar oleh warga yang menemukan korban di pinggir jalan, Minggu (1/12/2019).
Aris, warga yang mengantarkan korban, menyebutkan, Johanes dalam kondisi tak berdaya saat ditemukan di pinggir Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
"Jadi tadi pas lewat depan Polsek TbS (Telukbetung Selatan) itu sudah ramai orang. Saya habis pulang dari Kalianda jam empat Subuh. Saya inisiatif putar balik dan kebetulan saya bawa kendaraan angkutan terbuka," beber Aris saat ditemui di RSUAM.
Aris menjelaskan, saat itu di lokasi sudah banyak orang dan polisi.
"Saya gak tahu kejadiannya seperti apa. Cuma kendaraan dan HP serta dompet masih ada dan diamankan anggota polsek," tuturnya.
Aris pun berinisiatif mengantarkan korban ke RSUAM saat itu juga.