Hari AIDS Sedunia

Pengidap HIV di Sumsel Banyak Berusia Produktif Usia 20-29 Tahun, Ini Rincian Datanya

Merunut dari data tersebut, pengidap HIV tertinggi adalah mereka yang masih berusia produktif yakni mulai dari 20 hingga 29 tahun

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Hari HIV AIDS 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan mencatat, sejak tahun 1995 hingga Juni 2019 data Orang Dengan HIV&AIDS (ODHA) di wilayah ini berjumlah 3.424 orang.

Dengan rincian HIV (STD I dan II) sebanyak 1634 penderita (17 meninggal) dan AIDS (STD III dan IV) sebanyak 1790 Pengidap (175 meninggal).

Merunut dari data tersebut, pengidap HIV tertinggi adalah mereka yang masih berusia produktif yakni mulai dari 20 hingga 29 tahun dengan total mencapai 819 Pengidap.

Sedangkan untuk stadium lanjutannya atau yang sudah masuk ke penderita AIDS, paling tinggi adalah mereka yang berusia 30 hingga 39 tahun dengan total mencapai 707 Penderita.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel, Lesty Nuraini menuturkan pemerintah secara konsisten terus memberikan dukungan layanan bagi ODHA, termasuk dengan upaya meningkatkan jumlah layanan PDP (Perawatan, Dukungan Pengobatan).

Kondisi Terkini Bocah 5 tahun di Palembang yang Positif HIV, Tetap Ceria Meski Sulit Bicara

Dengan harapan akses ODHA untuk mendapatkan pelayanan kesehatan semakin mudah.

“Terutama kemudahan bagi ODHA untuk mendapat pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit,”ujarnya Sabtu (30/11/2019).

Tak hanya itu, lesty mengatakan Dinkes Sumsel juga menemukan ODHA yang Lost to Follow Up atau berhenti berobat untuk diberikan dukungan dan pendampingan agar tidak putus berobat.

Termasuk dengan memberikan pendampingan ODHA agar secara konsisten melakukan terapi antiretroviral (ARV) sehingga kualitas hidupnya tetap baik.

“Selain ARV, kami juga memberikan dukungan layanan bagi ODHA termasuk untuk pemeriksaan viral load. Tentunya ini sangat baik bagi mereka sekaligus sebagai upaya pencegahan penularan,”ucapnya.

Dikatakan Lesty, dalam merangkul ODHA pihaknya juga telah bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk LSM yang fokus terhadap persoalan ini.

Ia juga mengimbau pada seluruh masyarakat untuk menghindari perilaku yang beresiko terkena HIV – Aids .

Serta hindari bersikap diskriminatif terhadap ODHA sebab mereka juga bagian dari kita.

"Dan bagi anda yang beresiko, jangan ragu untuk segera lakukan deteksi dini. Sedangkan bagi ODHA, harus patuh minum obat agar bisa tetap hidup dengan produktif,”pesannya.

Berikut data Orang Dengan HIV&AIDS (ODHA) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

SITUASI HIV/AIDS DI SUMSEL Januari-Juni 2019 :

Infeksi HIV = 178 Pengidap (9 meninggal)
AIDS = 109 Penderita (9 meninggal)
Total = 287 orang

Kumulatif Tahun 1995 S/D Juni 2019

HIV (STD I dan II) = 1634 Pengidap (17 meninggal)
AIDS (STD III dan IV) = 1790 Penderita (175 meninggal)
Total = 3424

Kumulatif Pengidap HIV Stad I dab II menurut kelompok umur 1995 S/D Juni 2019 di Sumsel

Usia 0-14 = 65 Pengidap

Usia 15-19 = 52 Pengidap

Usia 20-29 = 819 Pengidap

Usia 30-39 = 501 Pengidap

Usia 40-49 = 150 Pengidap

Usia >50 = 46 Pengidap

NN 1 = 1 Pengidap

Kumulatif Penderita AIDS menurut kelompok umur pada tahun 1995 S/D Juni 2019 di Sumsel

Usia 0-14 = 65 penderita

Usia 15-19 = 23 Penderita

Usia 20-29 = 635 Penderita

Usia 30-39 = 707 Penderita

Usia 40-49 = 246 Penderita

Usia >50 = 112 Penderita

NN = 2 Penderita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved