Berita Viral

Ibu Ningsih Tinampi Trending di Twitter, Publik Bully Pernyataan Terkait Korban Pemerkosaan

Sosok Bu Ningsih Tinampi mendadak jadi buah bibir setelah video-video pengobatannya viral.Belakangan ini viral Pengobatan alternatif yang dilakukan

Editor: Moch Krisna
Grid ID/YOutube
Ningsih Tinampi Viral Berkat Pengobatan Alternatifnya 

Dalam video tersebut Bu Ning mengenakan jilbab biru tua.

Dalam video itu, Bu Ning melempar pertanyaan ke korban.

"Mengapa kamu diperkosa?" tanya Bu Ning.

Korban yang mengenakan baju kuning mengaku tidak tahu sambil menangis.

Lalu Bu Ning mengatakan bahwa dalam kasus pemerkosaan yang salah adalah perempuan.

karena perempuan menggoda laki-laki dan menggunakan baju seksi.

Sehingga menurutnya, laki-laki yang melihat perempuan berbaju seksi menimbulkan nafsu laki-laki.

"Orang yang diperkosa jangan salahkan orang yang memperkosa, karena orang yang memperkosa nafsu datangnya dari orang yang diperkosa, ini semua salahe de'e (korban) salahe wedok'e (salah si perempuan), dan dia pakai baju yang minim-minim dan dia selalu genit di depan orang, dan ini membuat muncul pemerkosaan, jadi pemerkosaan bukan berarti yang salah si pemerkosa, tapi bagi aku yang salah yang diperkosa, dilecehkan, karena dipamer-pamerin," ujar Bu Ning.

"Sedekah?," ujar perempuan yang menjadi korban.

"hah sedekah, sedekah untumu(sedekah gigimu)," ujar Bu Ning sambil tertawa.

Tampak orang-orang yang di ruangan tersebut ikut tertawa.

Benarkah salah perempuan dalam korban pemerkosaan?

Pakaian korban kerap disalahkan sebagai alasan seseorang mengalami pelecehan, kekerasan seksual, hingga pemerkosaan.

Perempuan yang berpakaian terbuka dianggap berpotensi menjadi obyek bagi pelaku pelecehan seksual hingga pemerkosaan, dan yang berpakaian tertutup dipandang lebih aman.

Namun, pernyataan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan, karena banyak juga perempuan yang menggunakan pakaian tertutup atau "tidak mengundang syahwat", yang juga menjadi korban bejat pelaku pemerkosaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved