Berita Empat Lawang
Update Pengumumam Seleksi Tenaga Guru Non PNS dan Sukarela Empat Lawang, Ini Penjelasan Bupati
Sejumlah guru honorer di Kabupaten Empat Lawang mempertanyakan kejelasan perekrutan tenaga guru Non PNS, Tenaga Guru Sukarela Terdaftar
TRIBUNSUMSEL.COM,EMPATLAWANG-Sejumlah guru honorer di Kabupaten Empat Lawang mempertanyakan kejelasan perekrutan tenaga guru Non PNS, Tenaga Guru Sukarela Terdaftar (TGSR).
Selesi telah dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Empat Lawang pada bulan Juni 2019.
Anto, seorang guru yang juga ikut seleksi guru Non PNS lalu mengatakan, sampai saat ini ia belum mengetahui kapan pengumuman
Padahal ia dan ribuan guru lain sudah mengikuti tes beberapa bulan lalu sekitar bulan Juli.
"Belum tahu, seleksi sudah, pengumumannya belum ada, kami juga menunggu," ungkap Anto, Kamis (28/11/2019)
Salah seorang guru lainya, mempertanyakan kapan kejelasan pengumuman oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Empat Lawang karena sudah lama dilaksanakan.
• 9 Formasi CPNS Kementerian Agama 2019 Masih Kosong Peminat, Pendaftaran Ditutup 30 November
Mereka sangat berharap adanya tambahan honor guru dari pemerintah daerah Empat Lawang.
Karena penghasilan guru honorer biasanya sekitar Rp 400 ribuan perbulan, jika ada tambahan gaji honor Non PNS artinya akan ada tambahan.
Bupati Empat Lawang, H.Joncik Muhammad dikonfirmasi mengatakan dalam waktu dekat akan mengumumkan seleksi tenaga guru Non PNS yang sudah dilaksanakan lalu.
"Akan segera kita umumkan," terang Joncik singkat
Sebelumnya, program ini menurut Joncik merupakan salah satu pemenuhan janji politik sewaktu kampanye dan ini salah satu janji yang ditunaikan.
"Sekarang ini termasuk pemenuhan janji kepala daerah, karena sudah termasuk dalam RPJMD, diterjemahkan lagi ke renstra, satu-persatu janji kita tunaikan," kata Joncik.
• Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 dapat Dicek dengan Cara Berikut
Joncik berharap para guru ini betul -betul mendedikasikan diri mereka untuk mendidik yang baik, disiplin dan memberikan contoh yang baik kepada siswa.
Proses seleksi Joncik mengatakan akan berlangsung secara murni, peserta tes memiliki peluang lulus sama tergantung hasil rangking. (SP/ Andi Wijaya)