Tante Tega Jual Keponakannya ke Pria Hidung Belang Seharga iPhone 11
Tante Tega Jual Keponakannya ke Pria Hidung Belang Seharga IPhone 11 Seorang wanita tega menjual keponakan demi iPhone 11 terbaru
Menyadari bahwa Ng tidak ada, wanita itu itu bertanya di mana Ng.
Hanh berbohong dan mengatakan bahwa dia meninggalkan balita itu di rumah.
Untuk menyembunyikan jejaknya dan menghindari kecurigaan dari kerabatnya, Hanh membuat laporan polisi dan mengatakan bahwa Ng telah hilang.
Polisi menyelidiki masalah ini, tetapi mereka merasakan ada sesuatu yang salah tentang kasus ini dan meragukan keterangan Hanh.
Setelah menanyai Hanh, dia akhirnya mengakui bahwa dia telah menjual keponakannya ke teman bernama Vinh untuk mendapatkan iPhone 11.
Pada 3 November, polisi pergi ke rumah Vinh untuk mengambil balik Ng dan membawa Vinh ke kantor polisi untuk diinterogasi lebih lanjut.
Mereka juga menangkap Hanh untuk membantu dalam penyelidikan mereka sementara Ng dibawa kembali ke keluarganya dalam kondisi aman.
PEREMPUAN JUAL SEL TELUR DEMI IPHONE
Seorang perempuan rela menjual sel telurnya untuk membeli sebuah ponsel merek iPhone.
Melansir Intisari.id dari Bastille Post pada Minggu (10/3/2019) perempuan penjual sel itu diketahui sebagai mahasiswi asal Hangzhou, Tiongkok.
Meski tak disebutkan waktu pastinya, muncul kabar kalau perempuan tersebut bernasib tragis usai menjual sel telurnya demi membeli iPhone.
Menurut keterangan, perempuan yang tak disebutkan namanya ini ingin membeli ponsel iPhone terbaru, namun ia tidak memiliki cukup dana untuk membelinya.
Sedangkan ia juga malu meminta uang pada orang tuanya untuk membeli ponsel tersebut, karena harganya yang cukup mahal.
Lalu, pada suatu ketika dia melihat poster di dinding toilet yang menawarkan uang lumayan bagi siapa saja yang mau menyumbangkan sel telurnya.
Dalam keterangannya, hal itu tidak akan melukai tubuhnya dan perempuan ini hanya perlu menjual sel telurnya dengan injeksi setiap harinya, selama setengah bulan.
Dari penjualan sel telur tersebut perempuan ini ditawari uang sekitar 10.000 yuan atau sekitar Rp21 juta.