Berkunjung ke Graha Tribun, Mahasiswa Fakultas Ilmu Pemerintahan UIGM Palembang Dapat Kuliah 1 SKS
Sesekali mahasiswa perlu diajak ke luar agar tidak monoton sekaligus mendapatkan pengalaman lebih dari sumbernyanya langsung.
Penulis: Eko Adia Saputra | Editor: Eko Adia Saputra
Berkunjung ke Graha Tribun, Mahasiswa Fakultas Ilmu Pemerintahan UIGM Palembang Dapat Kuliah 1 SKS
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Proses belajar mengajar tidak selalu harus di kelas atau di kampus. Sesekali mahasiswa perlu diajak ke luar agar tidak monoton sekaligus mendapatkan pengalaman lebih dari sumbernyanya langsung.
Ini salah satu maksud kunjungan puluhan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang ke Graha Tribun, Kamis (28/11/2019) pagi.
Mereka datang ke Mabes Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post bersama dosen sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya UIGM Palembang, Isabella, S.IP., M.Si.
"Ini bagian dari perkuliahan. Kan proses belajar mengajar bisa di kampus, bisa juga di luar kampus atau out door. Saya berharap para mahasiswa dan mahasiswi ini bisa belajar langsung ke sumbernya, tidak selalu mendengarkan teori," kata Isabella usai diterima Manager Sirkulasi Tribun Sumsel, Hermanto, Manager Sirkulasi Sriwijaya Post, Zulkarnain Tarmizi dan Redaktur Tribun Sumsel, Eko Adia Saputrio BE.
Menurut Isabella, dalam perkuliahan mashasiswa dan mahasiswinya mendapatkan materi tentang komunikasi meda dan komunikasi publik.
Sehubungan dengan komunikasi media, menurut dosen yang sudah menulis beberapa buku ini, sangat efektif jika mereka belajar langsung dari sumbernya.
"Jadi pertemuan kali ini nilainya 1 SKS. Saya ingin mahasiswa dan mahasiswi ini melihat langsung, mendengar langsung, dari sumber atau orang-orang yang terlibat langsung di industri media. Selain itu, wawasan yang didapat nantinya bisa berguna untuk pengembangan di kampus," katanya.
Banyak hal yang dibahas pada kunjungan tersebut. Selain berdiskusi tentang perkembangan media secara umum, para mahasiswa juga ingin tahu lebih banyak mengenai "rahasia dapur" dan strategi Sripo dan Sumsel Tribun Sumsel bisa menjaga eksistensi di tengah arus digitalisasi. Sindi, Yudistira, Farezi, Diana, Irmalin, dan Uslih secara bergantian bertanya tentang itu.
"Semua atas kehendak Tuhan. Tugas kami adalah berusaha maksimal. Salah satunya ya memberikan atau menyajikan yang terbaik bagi pembaca, menjaga kepercayaan pembaca dan sesegera mungkin bertranspormasi ke digital," kata Eko.
Setelah berdiskusi, Hermanto dan Eko mengajak para tamunya untuk melihat-lihat suasana ruang redaksi. Mereka bisa melihat langsung beberapa editor dan uploader bekerja menyajikan informasi lewat portal Sripoku.com dan Tribunsumsel.com.
Tak hanya itu, mereka juga sempat melihat langsung percetakan koran sebelum kemudian foto bersama di depan gedung Graha Tribun dan selanjutnya pamit kembali ke kampus.