Berita Unitas Palembang
Rektor Universitas Taman Siswa Palembang Jelaskan 5 Ciri Generasi Milenial
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Generasi milenial rentan terhadap ideologi yang liar yang tidak mempedulikan Pancasila
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Generasi milenial rentan terhadap ideologi yang liar yang tidak mempedulikan Pancasila.
Rektor Universitas Taman Siswa Palembang Drs H Joko Siswanto MSi menyebut generasi milenial memiliki lima ciri khas yang disingkat PANIC.
P dari kata PANIC yakni generasi milenial itu hidupnya Praktis serba pengen praktis dan cepat.
A dari kata PANIC apa adanya, generasi ini lebih blak-blakan atau aslinya seperti itu saking apa adanya kesannya tidak ada etika
Sebetulnya tidak punya etika karena memang apa adanya.
"Sering ngomong ya saya emang seperti ini. Kalau ngomong tanpa basa basi. Kemudian sering bikin gaduh tetapi kegaduhan itu tidak sifatnya verbal, gaduhnya ya di sosmed," kata Joko saat mengisi materi di kegiatan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai pancasila yang dilaksanakan di ruang rapat aula Kesbangpol Sumsel, Rabu (27/11/2019).
"Selanjutnya interaktif, generasi milenial ini sangat interaktif bisa membangun jaringan komunikasinya secara intens melalui gawai.'
"Dan terakhir generasi milenial ini sangat kreatif, contohnya Mendikbud kita mas Nadiem Makarim ini cara berpikirnya kreatif dia juga lahir di masa generasi milenial," ujar pria yang juga dosen FISIP di Unsri ini.
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumsel H Bakhir Rasyid SE MM MSi mengatakan, kegiatan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai pancasila ini mengangkat tema membudayakan kembali pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, pandangan hidup dan filsafat hidup NKRI.
"Jadi tujuan adanya kegiatan ini untuk memantapkan kembali pancasila sebagai dasar dan ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Menjadikan sumber daya manusia yang berwawasan pancasila," katanya.
Memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme memberikan arah kepada pemerintah daerah untuk menetapkan kebijakan teknis pelaksana.
"Dan memfasilitasi dalam rangka revitalisasi dan akutualisasi pancasila, serta menanamkan nilai-nilai pancasila kepada perangkat daerah, lembaga pendidikan dan lainnya," jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 Peserta yang terdiri dari pendidik, mahasiswa dan pelajar yang datang dari beberapa sekolah antara lain SMAN Sumsel, SMAN 1 Palembang, SMAN 3 Palembang dan lainnya.