Anggota DPR Asal Medan Anjurkan Minum Tuak Agar Tidur Nyenyak, Terapi Hilangkan Narkoba

Anggota DPR Asal Medan Anjurkan Minum Tuak Agar Tidur Nyenyak, Terapi Hilangkan Narkoba

Tribunmedan
Penyadap aren 'Paragat Tuak' dari berbagai penjuru di Kawasan Danau Toba bertarung pada festival Paragat di Open Stage, Parapat, Sabtu (6/6/2019). 

"Jika bisa dibuktikan, tentu saja bisa diterima. Tapi kalau hanya sekadar klaim, ya jatuhnya hanya testimonial semata," kata Hari.

"Mungkin bisa diterapkan ke satu orang, tetapi tidak bisa digeneralisir secara umum bahwa itu bermanfaat. Ini juga termasuk terapi tuak, patut kita pertanyakan juga," sambungnya.

Banyak pertanyaan

Beberapa hal yang patut dipertanyakan seperti apakah konsumsi alkohol setelah dialihkan menjadi sering dan bagaimana cara mengontrolnya.

Bagaimanapun, lanjut Hari, alkohol adalah mother of drugs. Di mana kebanyakan pemakai narkoba berawal dari alkohol, rokok, dan zat-zat lainnya.

"Ini juga harus menjadi perhatian. Pada awalnya mungkin bisa dikontrol minumnya, tapi bisa jadi kemudian mereka lebih banyak minum alkoholnya atau justru minum alkohol dan ditambah dengan zat lain meski sudah berhenti memakai (narkoba)," terang Hari.

Sebagai peneliti obat-obatan terlarang, Hari mengatakan bahwa terapi pengobatan yang tidak pas justru dapat merugikan dan tidak memberi manfaat.

"Di kemudian hari, jika tuak diklaim sebagai terapi narkoba, kita harus memperhatikan dampak sosial ke depannya. Tidak hanya dampak ke peminum tuak tersebut," ungkap dia.

Dampak sosial yang dimaksud Hari terkait dengan kontrol apa yang memastikan seseorang tidak mabuk dan tidak melakukan hal-hal buruk di luar kendali (saat mabuk).

Kemudian apakah tuak tersebut benar aman untuk kesehatan pengguna.

Terlebih, proses produksi tuak tradisional mengalami kontaminasi metanol. Padahal, kontaminasi metanol ini yang berbahaya.

Metanol merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Metanol berbentuk cairan ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas.

Metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri; Penambahan "racun" ini akan menghindarkan industri dari pajak yang dapat dikenakan karena etanol merupakan bahan utama untuk minuman keras (minuman beralkohol). (Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tuak untuk Terapi Narkoba, Pakar Adiksi Minta Jangan Asal Klaim"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved