Ini Sepak Terjang Iris Murib, Pimpinan KKB di Papua yang Ditangkap Polisi saat Mencari Amunisi
Ia ditangkap saat mencari amunisi untuk mempersiapkan aksi menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019
TRIBUNSUMSEL.COM, PAPUA-Tim Khusus Polda Papua dan Satgas Nemangkawi menghentikan sepak terjang Iris Murib, seorang pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 14.21 WIT.
Iris Murib ditangkap di Kali Pindah-pindah, Jalan Trans Timika-Nabire, Distrik Iwaka.
Ia ditangkap saat mencari amunisi untuk mempersiapkan aksi menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, sebelum ditangkap, pihak kepolisian telah memantau gerak-gerik Iris Murib sejak lama.
• Iris Muhib Dedengkot KKB Ditangkap, Polisi Bongkar Sumber Dana dari Kelompok Kriminal Bersenjata
Saat akan ditangkap, sambungnya, Iris Murib sempat melakukan perlawanan sehingga aparat melumpuhkannya dengan tembakan.
"Sekarang sudah di RS Bhayangkara Jayapura guna menjalani perawatan," kata Pulus, Jumat (22/11/2019) malam.
Dikatakan Paulus, Iris Murib, salah satu pimpinan KKB yang ditangkap polisi dan kelompoknya dikenal sadis dalam melakukan aksinya.
• Idap Kanker Payudara, Wanita 44 Tahun Kaget Saat Tau Suami Berselingkuh Dengan Adiknya Sendiri
Tahun 2014
Kelompok yang dipimpin Iris Murib menembak dua personel kepolisian di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Serangan itu menyebabkan Aipda Tomson Siahaan dan Bripda Ari Aprianto gugur.
Tahun 2015
Iris Murib pernah melakukan penyerangan terhadap Polsek Sinak.
Penyerangan itu lagi-lagi menimbulkan korban jiwa.
Akibat serangan itu, tiga personel polisi gugur, dan seorang terluka.
Iris Murib juga merampas delapan pucuk senjata api dan amunisi.
"Saat itu, anggota (polisi) sedang istirahat, kemudian diserang," ujarnya.
Setelah Iris Muris ditangkap, Paulus pun mengimbau kepada kepala kampung untuk tidak memberikan bantuan dana kepada KKB.
• Iklim Cahaya Dicopot dari Ketua DPD Partai Berkarya Ogan Ilir, Penjelasan DPW
Menurut Paulus, selama ini diduga kelompok bersenjata ini meminta dana kepada kepala kampung.