Enaknya Jadi 7 Staff Khusus Presiden Jokowi, Kerja Tak Full Time Tapi Digaji Segini, Fantastis!
Tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial nantinya tidak akan bekerja penuh waktu atau full time setiap bulan. Namun, mereka akan
Namun, Jokowi menyebutkan, para staf khusus milenial ini tidak perlu bekerja penuh waktu (full time) di Istana. Jokowi paham, kebanyakan dari mereka adalah para pengusaha muda yang kini masih memimpin perusahaan masing-masing.
Selain itu, ada juga yang masih berniat melanjutkan kuliah. "Tidak full time, (karena) beliau-beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan," kata Jokowi. O
leh karena itu, Jokowi tak mempermasalahkan jika mereka tak datang dan berkantor di Istana setiap hari.
Menurut dia, pertemuan bisa dilakukan dalam skala mingguan. "Minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu," kata Jokowi.
Selain itu, ketujuh staf khusus ini juga tak dibagi dalam pembidangan tertentu.
Jokowi beralasan, dia ingin agar ketujuh stafsus milenial bekerja sama sehingga tak membatasi mereka dengan bidang-bidang tertentu.
"Ini staf khusus saya yang baru, untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Kerja Full Time, Staf Khusus Jokowi Dapat Gaji Rp 51 Juta", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/23/07252451/tak-kerja-full-time-staf-khusus-jokowi-dapat-gaji-rp-51-juta?page=all.
Profil Gracia Billy Yosaphat
Satu di antara 7 orang tersebut adalah pemuda asal Papua, Gracia Billy Yosaphat Membrasar.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta dari Staf Khusus Jokowi, Gracia Billy Mambrasar:
1. Anak penjual kue
Billy lahir di Kepulauan Yapen, Papua dari keluarga yang kurang mampu.
Ayahnya berprofesi sebagai guru, sedangkan ibunya jualan kue.
Billy kecil sering membantu ibunya untuk berjualan kue.
2. Memiliki otak cemerlang