Ekstrim, Ini Bocah Paling Santuy, Bukan Pakai Tali, Anak-anak Ini Main Lompat Tali Pakai Ular

TRIBUNSUMSEL.COM -- Permainan lompat tali merupakan permainan anak tradisional yang sering dilakukan sejak zaman dahulu oleh warga Indonesia.

Untuk melakukan permainan ini, dibutuhkan minimal tiga orang, dua orang memegang kedua ujung tali dan memutarnya, sementara satu orang lombat di tengah-tengah tali.

Sesuai dengan nama permainannya, lompat tali juga menggunakan tali khusus sebagai alat bermain, atau bisa digantikan dengan untaian karet gelang.

Namun, apa jadinya jika anak-anak menggunakan ular sebagai alat untuk bermain lompat tali?

Sebuah video yang dibagikan oleh akun twitter bernama Eja beberapa waktu lalu viral lantaran menunjukkan sekumpulan anak-anak yang bermain lompat tali menggunakan ular sebagai talinya.

Dalam unggahan terlihat jelas seorang bocah laki-laki dan seorang bocah perempuan memegang bagian ekor dan kepala ular lalu memutarnya.

Sementara anak perempuan lainnya asyik melompat-lompat melewati badan ular yang diputar.

Ular tersebut benar-benar dijadikan sebagai tali, diayun-ayunkan dan digerak-gerakkan.

Anak-anak merasa terhibur dengan permainannya, sampai pada akhirnya permainan berhenti ketika ular itu terpental karena salah satu bocah tak mampu memehangnya dengan cukup kuat.

“Iya sih lompat tali, tapi masa pake uler juga,” cuit akun tersebut.

Tak pelak, unggahan tersebut lantas menjadi lahan untuk warganet berkomentar. 

Hingga Sabtu, (23/11/2019), video tersebut telah ditonton oleh lebih dari sejuta pengguna twitter.

Cuitan tersebut juga telah mendapat 27 retweets dan 32 ribu likes, hingga ribuan komentar.

Beragam komentar warganet mewarnai unggahan tersebut.

Tak sedikit dari warganet yang justru prihatin dengan keberanian anak-anak tersebut.