Angkot Tabrak Motor di Ampera
Sopir Angkot yang Tabrak 4 Sepeda Motor di Ampera Dipastikan Mabuk Miras, Statusnya Masih Pelajar
Sopir angkot yang menabrak beberapa sepeda motor di Jembatan Ampera pada Kamis (21/11/2019) malam ternyata masih pelajar.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sopir angkot yang menabrak beberapa sepeda motor di Jembatan Ampera pada Kamis (21/11/2019) malam ternyata masih pelajar.
Hal ini dibuktikan lewat lembar rilis kecelakaan yang dikeluarkan Satlantas Polrestabes Palembang.
Sopir angkot bernama Recky Septian Wijaya berusia 19 tahun, masih berstatus pelajar.
Ia merupakan warga Lorong Pintu Besi, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati.
Kini ia sedang diperiksa di Mapolrestabes Palembang.
Recky mengendarai angkot dengan ugal-ugalan, diduga di bawah pengaruh minuman keras.
Informasi yang dihimpun, ia mengendarai angkot dari arah Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Sultan Mahmud Badaruddin menuju Fly Over Simpang Jakabaring.
Saat melintas di atas Jembatan Ampera sekira pukul 22.15, angkot warna kuning dengan nomor polisi (nopol) BG 7361 AO melaju zig-zag dan menabrak tiga unit sepeda motor di depannya hingga dihentikan polisi dan warga yang mengejarnya.
Kini Recky masih diperiksa petugas.
Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Arif Harsono melalui Kanit Lakalantas, Iptu Bambang Wiyono mengatakan, tiga orang pengendara korban kecelakaan mengalami luka ringan dan sudah pulang ke rumah masing-masing, setelah sempat dirawat di rumah sakit.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, para korban mengalami luka ringan. Untuk sopir angkot masih diperiksa," jelas Bambang.
Sementara, mobil maupun kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mako Polrestabes Palembang.
Korban kecelakaan akibat sopir angkot ugal-ugalan di Jembatan Ampera pada Kamis (21/11/2019) malam, hari ini membuat laporan kepolisian.
Rifai (35), salah seorang korban kecelakaan mengalami luka di sekujur tubuh, diantaranya di wajah, tangan, kaki dan pinggang.
Warga Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring itu mengungkapkan, pada saat kejadian, ia dalam perjalanan pulang kerja.
Saat melintas di atas Jembatan Ampera sekira pukul 22.15, ia mengaku tiba-tiba terjerembab ke aspal bersama beberapa pengendara motor lainnya.
"Tiba-tiba saya jatuh dan penglihatan saya sempat seketika gelap. Saya lihat ada beberapa motor dan orang yang jatuh ke aspal," kata Rifai saat dibincangi di ruang Min Laka Satlantas Polrestabes Palembang, Jumat (22/11/2019).
Rifai mengaku tetap sadarkan diri setelah ditabrak, namun ia merasakan sakit di sekujur tubuh.
Ia juga sempat menyaksikan sopir angkot tetap melaju kencang hingga dekat Fly Over.
"Angkot itu ngebut setelah nabrak motor. Dia (sopir angkot) terus saja melaju, sampai diteriaki maling oleh warga. Setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi," ujarnya.
Sementara sepeda motor matic Honda Beat warna merah dengan nomor polisi (nopol) BG 5562 UJ milik Rifai rusak parah, ringsek di bagian depan.
Sepeda motor Rifai dan sepeda motor lainnya serta angkot yang terlibat tabrakan kini diamankan di Mako Polrestabes Palembang.
Sebelumnya diberitakan,
Sebuah mobil angkot jurusan Kertapati menabrak beberapa kendaraan sepeda motor di atas Jembatan Ampera pada Kamis (21/11/2019) malam sekira pukul 21.45.
Menurut keterangan warga, angkot berwarna kuning dengan pelat nomor BG 7361 AO melaju ke arah Fly Over Simpang Jakabaring dan menabrak beberapa sepeda motor di depannya.
"Angkot nabrak kalau tidak salah ada tiga sepeda motor. Satu motor diseret sampai beberapa meter," kata Ansor, seorang saksi mata dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah menabrak beberapa kendaraan sepeda motor, sopir angkot yang diduga mabuk tersebut berusaha melarikan diri ke Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, yang lokasinya tidak jauh dari Jembatan Ampera.
Namun warga berhasil mengamankan pelaku dan dibawa ke Mako Polrestabes Palembang.
"Sempat lari dia (sopir angkot). Dikejar warga dan langsung dibawa ke Tabes (Polrestabes)," terang Ansor.
Belum diketahui secara pasti, jumlah dan kondisi korban kecelakaan tersebut.
TribunSumsel.com sedang berusaha meminta keterangan dari pihak kepolisian.
Sebelumnya Kecelakaan maut terjadi di atas Jembatan Ampera, Palembang, Kamis (21/11/2019) malam sekitar pukul 22.30 WIB
Angkot trayek Ampera-Kertapati menabrak sedikitnya 4 pengendara motor.
Tak hanya menabrak, angkot yang dikendarai secara ugal-ugalan itu jua menyeret motor hingga ke arah Jembatan Fly Over Jakabaring.
Sopir angkot diduga dalam keadaan mabuk .
Rifai, korban kecelakaan mengatakan saat kejadian dirinya berkendara motor seperti biasa.
Tiba-tiba ia ditabrak angkot dari belakang, beruntungnya Rifai tidak mengalami luka yang parah
Rifai sendiri mengaku hendak pulang ke rumah.
Sementara itu sopir angkot langsung diamankan oleh warga dan dibaw