Cerita Nelangsa Driver Ojol di Palembang: Motor Dicuri Setelah, Angsuran Tinggal 5 Kali Lagi

Aldi Rais Saputra hanya bisa tertunduk lesu saat diminta keterangan oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Aldi (kiri) ditemani ibundanya saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aldi Rais Saputra hanya bisa tertunduk lesu saat diminta keterangan oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang.

Didampingi ibunya, pemuda 21 tahun itu mengaku kehilangan sepeda motor karena dicuri orang.

Kepada petugas, ia menceritakan kronologi pencurian sepeda motor kesayangannya itu.

"Motor hilang di depan kantor tempat saya bekerja di Jalan Veteran hari ini sekitar jam 07.30," kata Aldi kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (19/11/2019).

Aldi selain bekerja menjadi pengemudi ojek online (online), ia juga menjadi karyawan salah satu toko parcel di Jalan Veteran.

Aldi mengaku telah mengunci stang motor sebelum masuk toko untuk bekerja.

Tidak berapa lama, Aldi bermaksud keluar untuk mengambil dompet di dalam bagasi motor.

Namun ia kaget karena sepeda motor matic Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BG 5916 ABP miliknya telah raib.

Inilah Profil Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM, Pengganti Firli Bahuri

Pengalaman Mistis Luna Maya Saat Proses Syuting Film Terbarunya, Eks Ariel Noah Ketempelan

Prakiraan Cuaca BMKG: Seminggu Ke Depan Hujan Sumsel Akan Diguyur Hujan

"Saya masuk toko sebentar, rasanya tidak sampai lima menit. Waktu keluar, motor sudah tidak ada. Dompet, KTP, SIM, STNK hilang juga karena saya taruh di bagasi motor," kata Aldi sambil sesekali menggelengkan kepala seolah tidak percaya atas kejadian yang menimpanya.

Aldi mengungkapkan, sepeda motor miliknya itu merupakan kendaraan untuk mencari nafkah.

Ia mengaku sangat terpukul atas peristiwa ini yang menurutnya ibarat petir di siang bolong.

"Itu (sepeda motor) kaki saya buat melangkah sehari-hari. Saya kerja cari uang untuk bantu keuangan keluarga. Ini ibu saya yang tahu persis perjuangan saya," kata Aldi sambil menunjukkan sosok ibunya yang mendampinginya membuat laporan polisi.

Kekecewaan Aldi makin bertambah ketika ia mengingat angsuran motor yang tinggal lima kali lagi.

"Padahal angsuran motor tinggal lima kali lagi. Kemarin motor saya ini sudah saya servis penuh, ganti oli, ganti ban belt dan dicuci bersih, pokoknya saya rawat betul. Ternyata besoknya (hari ini) dicuri orang. Memang sedang tidak bagus nasib saya," ungkap Aldi lirih.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan kehilangan sepeda motor yang dialami Aldi.

"Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved