Modal Make Up Tebal, Janda Cantik Tipu Pacar Rp 17 Miliar, Saat Wajah Asli Terkuak Pacar Kaget

Modal Make Up Tebal, Janda Cantik Tipu Pacar Rp 17 Miliar, Saat Wajah Asli Terkuak Pacar Kaget

injurylawyernewportnews.com via grid.id
Modal Make Up Tebal, Janda Cantik Tipu Pacar Rp 17 Miliar, Saat Wajah Asli Terkuak Pacar Kaget 

TRIBUNSUMSEL.COM - Modal Make Up Tebal, Janda Cantik Tipu Pacar Rp 17 Miliar, Saat Wajah Asli Terkuak Pacar Kaget 

Seorang janda cantik berusia 42 tahun berhasil memikat orang dan menipunya.

Janda cantik tersebut berhasil menipu mangsanya dengan kemampuan melakukan make up dan aplikasi edit foto. 

Bahkan Janda cantik tersebut bahkan berhasil mendapatkan Rp 17 miliar dari sang pacar.

Tak tanggung-tanggung sang janda berhasil meraup hingga total Rp 17 miliar dari sang pacar.

Ini karena sang pacar tertipu oleh hasil make up dan hasil edit foto sang janda hingga meski usianya sudah 42 tahun, namun dalam media sosialnya, ia bak ABG berusia belasan tahun.

Penampilan cantiknya ternyata tak sejalan dengan identitas asli perempuan tersebut hingga sulit dikenali pihak kepolisian.

 

Janda cantik saat menggunakan makeup dan aplikasi edit foto untuk menipu pacarnya
Janda cantik saat menggunakan makeup dan aplikasi edit foto untuk menipu pacarnya (injurylawyernewportnews.com via grid.id)

Diketahui aksi penipuan berbekal foto cantik ini terjadi di China.

Seorang wanita bernama Wang Jing Jing (42) bisa dikatakan memiliki kemampuan merias wajah tingkat dewa.

Di usianya yang menginjak 42 tahun , Wang bisa mengubah penampilan wajahnya bak gadis remaja.

Tak hanya itu, Wang juga turut menggunakan aplikasi edit foto untuk menyempurnakan penampilannya.

Foto tersebut lantas ia unggah di media sosial.

Hingga akhirnya, berkat keterampilan beriasnya, Wang berhasil memikat seorang pria bernama Li Xiao Qing.

Dari informasi yang diberikan oleh kakak Li Xiao Qing, pria tersebut bak jatuh tertimpa tangga.

Pasalnya, Li sudah ditipu habis-habisan oleh pacarnya, Wang.

Baca: VIRAL Heboh Rina Batal Nikah, Suami Lama Tiba-tiba Datang & Keberatan: Ngaku Sudah Janda

Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang (Tribunnews via Tribun Travel)

Ia mulai kehilangan uang dalam jumlah besar semenjak menjalin hubungan dengan Wang.

Dari Li, Wang berhasil meraup pundi-pundi uang hingga mencapai 1,25 juta dolar atau setara Rp 17 miliar.

Untuk memperdaya kekasihnya tersebut, Wang menggunakan beragam alasan.

Mulai dari alasan untuk biaya berobat ibunya hingga alasan menebus keluarganya yang disandera.

Uang yang berhasil ia kumpulkan dari Li lantas diinvestasikan untuk meraup keuntungan lebih besar lagi.

Akhirnya kakak Li pun membuat laporan ke polisi atas kasus yang menimpa adiknya tersebut.

Polisi mulai menyelidiki Wang setelah laporan itu dibuat dan menemukan bahwa dia bukan remaja, tetapi seorang wanita paruh baya yang lahir pada tahun 1976.

Usianya kini pun diketahui menginjak 42 tahun.

Ketika polisi menyerahkan foto kartu identitas Wang kepada Li, ia sangat terkejut dan tak dapat mengenali kekasihnya tersebut.

Li mengatakan jika pacarnya mengenakan riasan tebal demi menutupi usianya yang mulai merenta tersebut.

Bahkan foto Wang sangat jauh berbeda saat ia mengenakan makeup dan jika tidak mengenakannya.

Seorang juru bicara dari kepolisian setempat mengatakan bahwa keterampilan makeup Wang adalah 'jempolan', dan bahkan petugas pun terkecoh.

Janda cantik saat menggunakan makeup dan aplikasi edit foto untuk menipu pacarnya
Janda cantik saat menggunakan makeup dan aplikasi edit foto untuk menipu pacarnya (injurylawyernewportnews.com via grid.id)

Juru bicara tersebut juga mengatakan bakal tertipu jika tidak melakukan investigasi mendalam terkait identitasnya.

"Jika saya tidak mempelajarinya untuk waktu yang lama, saya tidak akan bisa mengidentifikasi dia sama sekali ketika saya melihatnya secara langsung."

Petugas itu juga mengungkapkan bahwa kantor telah menyiapkan penyergapan untuk Wang satu kali di pintu masuk stasiun kereta bawah tanah, tetapi pergi dengan tangan kosong.

Dia menyadari setelah itu bahwa dia telah menyelinap pergi dari mereka tepat di depan mata mereka.

Setelah ditangkap, Wang yang berasal dari Meizhou, mengakui kejahatannya.

Dia mengatakan bahwa dia menyembunyikan usianya yang sebenarnya, serta fakta bahwa dia memiliki seorang putra berusia 20 tahun.

Li merupakan pacar pertama Wang Xiaoqing.

Karena Wang adalah seorang pecandu judi yang tidak memiliki pendapatan tetap, ia harus terus menerus mengambil uang dari pacarnya tersebut.

Inilah Wajah 5 Penipu Pengusaha Blitar Rp 750 Juta dengan Modus Penggandaan Uang, Ditangkap Polisi

Masih kasus penipuan, namun ini terjadi di Tanah Air.

Akhirnya para penipu bermodus penggandaan uang di Kota Blitar terhadap seorang pengusaha berinisial H ditangkap anggota Satreskrim Polres Blitar Kota.

Wajah-wajah para penipu ini tampak terlihat ketika mereka dikeler ke Mapolres Blitar Kota, Jumat (8/11/2019).

Anggota Satreskrim Blitar Kota menangkap para penipu ini di wilayah Yogyakarta. 

"Pelaku berjumlah lima orang. Mereka kami tangkap di Yogyakarta. Anggota baru saja pulang membawa kelima pelaku ke Polres," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Heri mengatakan para pelaku ditangkap kurang dari 1x24 jam setelah korban melapor.

Begitu menerima laporan dari korban, polisi memburu keberadaan pelaku.

Polisi mendapatkan ciri-ciri para pelaku dari rekaman CCTV hotel.

Sebelumnya, Pria asal Jl Wilis, Kota Blitar, H, menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan uang.

H kehilangan uang tunai sebesar Rp 750 juta karena tergiur dengan iming-iming pelaku yang bisa melipatgandakan uangnya.

Digandakan Rp 1,5 miliar

Sebelumnya, H kehilangan uang tunai sebesar Rp 750 juta karena tergiur dengan iming-iming pelaku yang bisa menggandakan uang.

H melaporkan kasus penipuan dengan modus penggandaan uang itu ke SPKT Polres Blitar Kota, Kamis (7/11/2019) siang.

Seusai melapor ke SPKT, H langsung menuju ke ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Blitar Kota.

Sejumlah wartawan sempat mencegat korban untuk wawancara saat korban berjalan dari ruang SPKT menuju ke ruang Satreskrim.

Tetapi, korban enggan memberikan keterangan ke wartawan.

Korban hanya diam sambil berjalan tergesa-gesa menuju ke ruang pemeriksaan Satreskrim.

Korban juga menutupi wajahnya dengan memakai masker dan helm.

"Kami masih meminta keterangan ke korban. Ini kasus penipuan dengan modus penggandaan uang. Korban mengaku kehilangan uang Rp 750 juta. Rencananya, uang itu yang akan digandakan menjadi dua kali lipat, alias Rp 1,5 miliar" kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Heri mengatakan korban kenal dengan pelaku sekitar 1,5 bulan lalu.

Korban kenal dengan pelaku lewat temannya.

Korban mengenal pelaku dengan sebutan 'Abah' yang mengaku berasal dari Kalimantan.

Kepada korban, pelaku mengaku bisa menggandakan uang.

Korban tergiur dengan iming-iming pelaku yang bisa menggandakan uang.

Akhirnya, korban dan pelaku sepakat bertemu untuk melakukan ritual penggandaan uang.

Korban dan pelaku sepakat bertemu di sebuah hotel di pusat Kota Blitar, Kamis (7/11/2019) pagi.

Korban menyewa dua kamar di hotel itu untuk ritual penggandaan uang.

Saat bertemu di hotel, pelaku bersama dua temannya.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan melihat hasil rekaman CCTV di hotel. Mereka komplotan, pelaku tidak sendiri, ada dua orang lain di lokasi, selain korban dan pelaku," kata Heri.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat awalnya korban dengan pelaku masuk ke salah satu kamar hotel.

Korban sudah membawa uangnya ke kamar hotel.

Korban dan pelaku beberapa saat berada di dalam kamar hotel untuk ritual.

Setelah itu, korban dan pelaku terlihat keluar dari kamar hotel dan pindah ke kamar lainnya yang letaknya bersebelahan.

Saat korban dan pelaku berada di kamar satunya, ada dua orang yang masuk ke kamar pertama.

Salah satu dari dua orang itu membawa keluar bungkusan yang diduga berisi uang korban.

Pelaku dan korban melakukan ritual lagi di kamar kedua.

Setelah melakukan ritual, pelaku meminta korban untuk mengecek uangnya di kamar pertama.

Korban disuruh mengecek sendiri, pelaku menunggu di kamar kedua.

Korban mendapati bungkusan kain di kamar pertama.

Saat dibuka, bungkusan kain itu berisi potongan kertas berwarna putih polos bukan uang, sedangkan uang korban sudah raib.

Lalu korban kembali ke kamar kedua untuk menemui pelaku, tetapi, pelaku sudah kabur.

Merasa ditipu, korban segera melapor ke polisi.

"Kami belum tahu latar belakang korban. Korban mengaku itu uangnya sendiri," katanya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan korban merupakan seorang pengusaha.

Korban menjalankan usaha di Jakarta, tetapi, korban asli dari Kota Blitar. (Alif Nur Fitri Pratiwi)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved