Ahok Dikabarkan Jadi Pimpinan Satu BUMN, Rizal Ramli Malah Sebut Jabatan Ini yang Paling Cocok
Ahok Dikabarkan Jadi Pimpinan Satu BUMN, Rizal Ramli Malah Sebut Jabatan Ini yang Paling Cocok
Dengan berbagai usaha yang dilakukan, pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung berhasil didirikan di tahun 1994.
Dalam melaksanakan sistem operasional di dalam pabrik tersebut, Ahok menggunakan teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman.
Ahok ingin perusahaanya bisa menginisiasi tumbuhnya kawasan industri terpadu dan pelabuhan samudera yang bernama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
Langkah Ahok dalam mengembangkan bisnis sayangnya harus berhenti di tahun 1995.
Pemerintah Belitung menutup pabrik yang dimiliki Ahok.
Ahok mengaku ada oknum yang berada di Kementerian Kehutanan yang menerbitkan setifikat hutan lindung di kawasan lahan tambang miliknya.
Dari lika-liku perjalanan tersebut, nampaknya tekad Ahok menjadi untuk menjadi seorang pengusaha akhirnya terhenti.
Ia akhirnya memilih terjun ke dunia politik.
Wakil Rakyat
Tahun 2004, Ahok bergabung menjadi anggota partai politik.
Saat itu, ia bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB).
Dalam proses menjadi Wakil Rakyat, Ahok akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Bupati
Setelah tujuh bulan Ahok menjadi anggota DPRD, Ahok mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur.
Dengan raihan suara 37,13 persen, Ahok terpilih menjadi Bupati Belitung Timur pada Periode 2005-2010.