Berita Muara Enim
Marius Warga Muara Enim Dihantui Rasa Bersalah Telah Membunuh Istrinya, Serahkan Diri ke Polisi
Sempat buron beberapa hari, Marius menyerahkan diri ke polisi dengan alasan dihantui rasa bersalah
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Marius Bin Romli (43 tahun), Warga Desa Manunggal Makmur Unit 12 Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muaraenim menjadi tersangka pembunuh istrinya sendiri, Misna Binti Pasir (34 tahun).
Misna tinggal di Dusun III RT 004 RW 002 Desa Gunung Agung Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.
Sempat buron beberapa hari, Marius menyerahkan diri ke polisi dengan alasan dihantui rasa bersalah.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Rambang Dangku, AKP Apriansyah saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Rabu, (13/11/2019).
"Kita melakukan penangkapan terhadap pelaku karena adanya kordinasi dari Polres Lampung Timur terkait adanya indikasi pelaku pembunuhan yang diduga pulang ke rumah orang tuanya di wilayah hukum kita,"
"Untuk kejadian pembuhuhan tersebut bukan berada di wilayah hukum kita, tapi terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Timur," katanya.
• Polres Lubuklinggau Siaga Satu, Imbas Bom Bunuh Diri Guncang Polrestabes Medan
Dijelaskan Kapolsek, bahwa saat mendapati informasi tersebut kemudian pihaknya mendatangi rumah orang tua korban untuk mengamankan pelaku.
"Saat kita lakukan penggerbekan, pelaku ternyata tidak ada di rumah, dan setelah itu kita lakukan pendekatan dengan keluarga korban, pemerintah desa setempat dan tokoh masyarakat untuk membujuk pelaku jika pelaku datang untuk menyerahkan diri guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya.
Ia juga mengatakan setelah dilakukan pendekatan persuasif, akhirnya pelaku menyerahkan diri dengan diantar oleh keluarganya ke Polsek Rambang Dangku.
"Munurut keterangan pelaku, pelaku nekat menyerahkan diri karena selalu dihantui rasa bersalah terhadap korban yang tak lain adalah pasangan hidupnya sendiri,"
"Karena terbayang-bayang dengan korban dan dihantui rasa bersalah, hidupnyapun tak tenang dan merasa gelisah, akhirnya saat ia pulang kerumah orang tuanya, ia dinasehati keluarganya dan akhirnya menyerahkan diri ke polisi," katanya.
• Marius Pulang ke Rumah Orang Tuanya Seusai Bunuh Sang Istri
Masih dijelaskan Kapolsek, bahwa pelaku memang memiliki sifat dan sikap tempramental.
"Menurut pengakuannya ia memang mudah terpancing emosi, keluarganyapun sempat bilang ke pelaku, kenapa harus membunuh korban, kenapa saat emosi, korban tidak langsung ditinggalkan pergi saja,'
"Pelaku mengaku khilaf dan tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga terjadilah peristiwa tersebut, dan iapun menyesali perbuatannya," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum ke rumah orang tuanya didesa Manunggal Makmur, pelaku sempat menginap di rumah saudaranya di Prabumulih.