Ledakan di Polrestabes Medan
Ini Kata Manajemen Gojek, Ketika Pelaku Bom Bunuh Diri Pakai Jaket Gojek
Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat
TRIBUNSUMSEL.COM - Ini Kata Manajemen Gojek, Ketika Pelaku Bom Bunuh Diri Pakai Jaket Gojek
Setelah insiden bom bunuh diri yang terjadi di Mako Polrestabes Medan, dimana pelaku beraksi menggunakan atribut ojek online (Ojol), disesalkan oleh Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan.
Dalam keterangan resmi yang beredar, Kristy mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
• Polisi Berseragam Dikeroyok 2 Pria di Jalan, Ini Kabar Terakhir Polisi dan Dua Pria Itu
• Rekaman CCTV Saat Pelaku Meledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Bawa Tas Ransel Hitam
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib," kata Kristy dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2019).
"Serta kami siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," sambungnya.
Dijelaskannya, Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa sekira pukul 08.00 WIB, diduga pelaku masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
Kejadian terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Dimana ada orang tidak dikenal (OTK) melakukan aksi bom bunuh diri.
Pelaku masuk melalui pintu depan menuju Bag Op. Sesampai disana, pelaku meledakkan diri dan mengakibatkan korban jiwa luka-luka.
Pelaku Berstatus Mahasiswa
Identitas pelaku peledakan bom bunuh diri akhirnya terungkap.
Pelaku seorang mahasiswa warga Jalan Nangka Medan Petisah.
Pelaku berinisial RMN usia 24 tahun merupakan warga Medan asli diduga meledakkan dirinya sendiri saat memasuki komplek Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Kota Medan, Rabu (13/11/2019).
Pelaku peledakan bom bunuh diri yang mengguncang Mapolrestabes terlihat dalam rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut tampak RMN sedang mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam sedang berjalan mengenakan ransel.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
Informasi yang dihimpun kejadian terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Sekira pukul 08.00 WIB, diduga pelaku masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
Pelaku masuk melalui pintu depan menuju Bagian Operasi.
Pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan (WA grup jurnalis)
Sesampai disana, pelaku meledakkan diri dan mengakibatkan korban jiwa luka-luka.
Akibat peristiwa itu beberapa orang terluka.
Di antaranya Kasi Propam luka di bagian tangan.
Termasuk pekerja harian lepas J Purba luka dibagian wajah, anggota Propam dan Piket Bagian Operasi.
Informasi terbaru identitas Kasi Propam adalah Kompol Abdul Mutholib.
Ketiga korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Pelaku dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri tersebut.
Dilokasi polisi telah berjaga-jaga dan menutup jalan.
Sampai saat ini sedang dilaksanakan olah TKP, pengamanan dan penyelidikan.
Sementara itu Polri memastikan ledakan yang terjadi merupakan bagian dari aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi (13/11/2019).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Menurut Polri, ledakan itu terjadi di sekitar kantin Polrestabes Medan.
"Ya betul," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).
Dedi mengungkapkan, petugas saat ini langsung melakukan olah Tempat Kerjadian Perkara (TKP).
"Saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh Densus (88) dan Polda Sumatera Utara. (Kami) menunggu hasil investigasi (lebih) lanjut," kata dia.
Petugas kepolisian Polrestabes Medan Medan terlihat tengah siaga menjaga kawasan Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Pasalnya, diduga terjadi bom bunuh diri, di halaman Mapolrestabes Medan Jalan HM Said nomor 1.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, terlihat petugas labfor tengah melakukan olah TKP.
Di lokasi juga terlihat garis polisi telah terpasang di seputaran lokasi.
"Di luar lokasi, terlihat petugas tengah melakukan pengamanan ketat. Jalan HM Said di kawasan Mapolrestabes Medan untuk sementara ditutup petugas.
"Tolong ya bagi yang tidak berkepentingan agar meninggalkan lokasi," ujar salah seorang petugas.
Terkait peristiwa tersebut, seratusan warga masih terlihat memadati lokasi.
Pecahan seperti kaca terlihat di seputaran tempat kejadian.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyatakan bahwa pelaku yang meledakkan bom di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) diduga berjumlah satu orang.
Orang yang diduga sebagai pelaku itu meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri.
"Diduga satu orang, berdasarkan informasi pertama," kata Iqbal saat ditemui di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Sementara itu korban yang jatuh terhitung saat ini berjumlah enam orang.
Empat orang di antaranya adalah anggota Polri, satu orang merupakan pegawai harian lepas, dan satu orang lain merupakan masyarakat sipil.
Ia menambahkan, saat ini Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara masih mengolah TKP dan menginvestigasi secara mendalam kasus tersebut.
"Saat ini Densus 88 Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan apa dan lain-lain, tunggu saja," kata dia.
Namun manajemen Gojek tak mau mengomentari pemakaian seragam Gojek dalam aksi bom bunuh diri ini.
"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," ujar Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019)
Ia mengatakan Gojek telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.
(mak/tribun-medan. com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul RESPONS Manajemen Gojek terkait Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Pakai Atribut Gojek, https://medan.tribunnews.com/2019/11/13/respons-manajemen-gojek-terkait-terduga-pelaku-bom-bunuh-diri-polrestabes-medan-pakai-atribut-gojek?page=all.
Penulis: M.Andimaz Kahfi
Editor: Randy P.F Hutagaol