Ledakan di Polrestabes Medan

Dikira Petir, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Ada Dua Orang, Satu Pelaku Dikabarkan Kabur

Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan sempat dikira warga sebagai suara petir.Adapun ledakan terjadi pada pukul 08.45 Pagi disaat aktivitas di

Editor: Moch Krisna
Tribunmedan
Jasad Diduga Pelaku Bom Bunuh diri di Mapolrestabes Medan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan sempat dikira warga sebagai suara petir.

Adapun ledakan terjadi pada pukul 08.45 Pagi disaat aktivitas di Polrestabes Medan tengah ramai-ramainya.

Pelaku bom bunuh diri diduga ada dua orang yang satunya dikabarkan kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kronologi Pelaku yang berawal masuk ke Mako Polrestabes Medan.

Disebutkan bahwa ada orang yang masuk ke Mako  Polrestabes Medan menggunakan atribut ojek online (Ojol).

Terduga pelaku masuk melalui pintu depan menuju Bag Ops.

Tak lama berselang setelah masuk terdengar suara ledakan disekitar Kantin Polrestabes Medan.

Dalam foto yang beredar tampak pelaku sudah meninggal dan dalam bentuk badan yang sudah hancur di bagian perut.

Suasana Polrestabes Kota Medan setelah adanya bom bunuh diri, Senin (13/11/2019)
Suasana Polrestabes Kota Medan setelah adanya bom bunuh diri, Senin (13/11/2019) (HO/Polrestabes Medan)

Pelaku tampak berada di dekat sebuah mobil berwarna hitam dengan posisi tergeletak di posisi ban depan kiri mobil.

Disinyalir posisi bom diletakkan pelaku di area badan untuk aksi bom bunuh diri tersebut.

Dimana diduga bom meledak duluan sebelum pelaku meledakan diri.

Sementara itu Jon, seorang mahasiswa Universitas Nomensen yang berada sekitar 100 meter dari lokasi menyampaikan kepada Tribun Medan bahwa suara ledakan sampai ke kampusnya.

"Suaranya seperti petir, keras kali sampai suaranya ke kampus kami.

Awalnya kami kira petir, tapi kok gak mendung. Rupanya bom yang meledak," ujar Jon.

Jenazah Tak Utuh

Terjadi ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di area Polrestabes Medan hari ini, Rabu (13/11/2019).

Kabar ini dikabarkan dari Kompas TV melalui jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan.

Ferry melaporkan jika kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi, tepatnya pada para anggota polisi selesai melakukan apel pagi.

Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Polrestabes Medan harus diamankan.

Pihak polisi masih mensterilkan untuk melakukan penyelidikan oleh tim Gegana.

Hingga pukul 09.30 WIB, polisi masih mencari tahu adakah bahan peledak lain.

Feri juga menyebutkan jika kemungkinan besar pelaku masuk dengan berjalan kaki.

Pasalnya, Polrestabes Medan membuat peraturan jika kendaraan pengunjung tidak dapat masuk di wilayah ledakan.

Diduga, pelaku sudah memantau Polrestabes Medan sejak beberapa hari terakhir.

Pasalnya terduga pelaku sudah mengetahui titik mana yang ramai dikunjungi di jam-jam pagi hari.

Menurut laporan terakhir, Polrestabes Medan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Beberapa jalan menuju Polrestabes Medan juga ditutup sementara.

Menurut laporan sementara, warga hanya mendengar satu kali ledakan.

Jurnalis Kompas TV juga menyebut jika ada satu korban luka dari anggota kepolisian.

Densus 88 Olah TKP

Menurut Polri, ledakan itu terjadi di sekitar kantin Polrestabes Medan.

"Ya betul," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).
Dedi mengungkapkan, petugas saat ini langsung melakukan olah Tempat Kerjadian Perkara (TKP).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved