Porprov Prabumulih 2019
Lima Hari Jelang Opening Porprov Prabumulih, Pembangunan Stadion Tempat Pembukaan Belum Selesai
Sidak dilaksanakan lima hari jelang grand opening pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumatera Selatan di kota Prabumulih
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Jajaran Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) kota Prabumulih inspeksi mendadak (Sidak) meninjau stadion olahraga di Jalan Lingkar Timur, Senin (11/11/2019).
Sidak dilaksanakan lima hari jelang grand opening pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumatera Selatan di kota Prabumulih.
Sidak jajaran dewan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Prabumulih, Ir Dipe Anom bersama gabungan komisi antara lain, Beni SH, Hery Gustiawan, Feri Alwi, Alfa Sujadmiko, Deliani dan lainnya.
Hasil tinjauan dilakukan para dewan mendapati pembangunan gedung stadion olahraga masih dalam tahap pengerjaan.
Mulai dari tribun penonton hingga lintasan atletik dan beberapa sarana pertandingan cabang olahraga lainnya.
Tidak hanya itu, pembangunan stadion olahraga yang menggunakan dana dari PT Bukit Asam dan dari APBD Pemerintah Kota Prabumulih itu dipastikan tidak akan selesai.
Hal itu disebabkan hampir diseluruh gedung bangunan masih tahap pengerjaan, sementara waktu grand opening Porprov 2019 tinggal lima hari lagi.
Wakil Ketua II DPRD Prabumulih, Ir Dipe Anom didampingi jajaran mengungkapkan pihaknya melakukan sidak stadion olahraga lantaran saat paripurna mendengar penyampaian walikota terkait kesiapan-kesiapan jelang porprov.
"Kami selaku dewan mendengar walikota menyampaikan kesiapan jelang porprov merasa jika kami dari DPRD ini juga mempunyai beban moril menyangkut kesiapan Porprov,"
"Makanya kita tinjau untuk memastikan kesiapan baik itu fasilitas-fasilitas yang ditargetkan untuk digunakan khususnya dalam pembukaan dan sarana pertandingan," bebernya seraya mengatakan pihaknya fokus ke stadion karena akan dijadikan tempat pembukaan.
Setelah melakukan peninjauan, Dipe mengaku pihaknya merasa khawatir pembangunan akan selesai namun tetap optimis pengerjaan akan semaksimal mingkin dilakukan sehingga grand opening semua sudah siap.
"Hasil tinjauan, kita khawatir namun optimis akan semkasimal mungkin. Itu juga perlu dilakukan evaluasi lagi mulai dari dinas, pihak kontraktor maupun pihak lain yang menangani stadion ini agar target 3 hari bisa diselesaikan," bebernya.
"Khawatir kita terkait kesiapan fasilitas karena kalau dipaksakan pasti tidak akan siap namun pihak kontraktor memastikam beberapa titik fasilitas akan dilakukan dekorasi untuk mempercantik dan menutupi yang tidak selesai," lanjutnya.
Disinggung apakah grand opening Porprov akan dipindahkan jika tidak siap, Politisi PDI Perjuangan itu mengaku pihaknya telah meminta Pemerintah melalui Dinas POKP agar menyiapkan opsi lain untuk lokasi pembukaan.
"Jikapun nanti tidak bisa memungkinkam dilakukan maka harus ada opsi pengalihan. Itu harus ditindaklanjuti panitia dan pihak lainnya agar nama baik kota prabumulih tidak rusak saat pembukaan, kita juga akan undang PU dan pihak terkait agar pengerjaan dipercepat," katanya.
Sementara, Anisa yang merupakan pengawas pengerjaan proyek stadion olahraga ketika dibincangi mengaku pihaknya optimis pengerjaan akan rampung sebelum grand opening dimulai.
"Pengerjaan kita hanya pembangunan tribun dan gedung-gedung, toilet dan lainya. Untuk pembangunan lintasan atletik, cabang lempar lembing dan lainnya itu dinas pekerjaan umum yang mengerjakan," bebernya.