Berita Selebriti
Dulu Remehkan Nadiem Makarim, Hotman Paris Bak Jilat Ludahnya Sendiri, Mendadak Buka Bisnis Ini
Hotman Paris merupakan pengacara kondang yang terkenal pernah menangani kasus-kasus petinggi negara hingga entertainment, mulai dari kasus biasa hingg
TRIBUNSUMSEL.COM -- Hotman Paris merupakan pengacara kondang yang terkenal pernah menangani kasus-kasus petinggi negara hingga entertainment, mulai dari kasus biasa hingga kasus berat.
Hotman Paris baru-baru ini juga menjajal dunia hiburan dengan menjadi Host utama dalam Program Talk Show bertajuk 'Hotman Paris Show' yang ditayangkan di iNews TV.
Menjadi pengacara kondang dan kerap menangani kasus-kasus berat, nyatanya Hotman Paris mengaku pernah meremehkan usaha yang dirintis Nadiem Makarim.
Ya, pengusaha muda, Nadiem Makarim yang kini menjadi anggota DPR RI, merupakan pendiri dari perusahaan Ojek Online, Go-Jek.
Aplikasi ini memudahkan para pengguna untuk memesan ojek secara online.
Go-Jek sendiri sudah masuk ke berbagai pelosok Indonesia.
Hotman Paris yang saat itu merupakan sahabat dari ayahanda Nadiem Makarim, yaitu Nono Anwar Makarim, sempat diajak untuk bekerjasama membuat aplikasi Go-Jek.
Namun, Hotman Paris menolak.
Saat mengetahui aplikasi yang dibuat oleh Nadiem Makarim berkembang pesat.
Hotman Paris pun menyesal dan kini tertarik menjajal usaha dibidang aplikasi.
Dalam tayangan Kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Sabtu, (9/11/2019), Hotman Paris mengungkapkan penyesalannya.
"Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan saya yang saya remehkan, ternyata nyesal belakangan.
Saya cerita ya, waktu Nadiem Makarim buka usaha Go-Jek, dulu punya sejarah sama keluarga itu.
Saya satu kampus sama bapaknya, Nono Anwar Makarim, saya kan pengacara Internasional makanya temen saya banyak.
Jadi 20 tahun saya sekantor pengacara internasional, Doktor dari Harvard, Dr. Nono Anwar Makarim yang angkatan tahun 66, waktu itu umur Nadiem masih 1,5 tahun." Kenang Hotman Paris.
"Waktu berlalu terus, tiba-tiba dia lulus dari Amerika, tiba-tiba dia berencana mau buka Go-Jek.
Akhirnya, 'apaan sih', gitu lho. Nah, itu lho, yang bikin remeh, kan." Sambungnya.
"Dan akhirnya dia dapat modal, dan sekarang anda lihat, kalo di Cash Out sahamnya Nadiem sudah berapa itu.
Kalo dulu saya mau tanam saham juga, wah sudah berapa cash out yang saya terima." Lanjut Hotman.
Dengan kisah tersebut, Hotman Paris pun memutuskan untuk ikut menjadi bagian dari aplikasi entertainment di Enlogy.
Lalu bagaimana dengan karirnya di bidang Lawyer?
Meski bergabung dengan bisnis Enlogy, tak lantas membuat Hotman Paris meninggalkan karirnya di bidang pengacara.
Dirinya mengaku belum siap jika harus pensiun sebagai pengacara.
Namun, tak dipungkiri jika dirinya juga sudah memikirkan tentang pensiun.
"Pensiun itu baru pemikiran, sebenarnya belum siap, karena saya belum rela, entar nggak dikenal orang lagi gitu lho.
Gue nggak rela setiap satu sentimeter di mall di minta foto sama orang, itu contohnya.
Itu alami sifat manusia, apakah siap meninggalkan statusnya.
Saya mikir terus itu, dan kayaknya belum siap.
Walaupun dari segi uang pensiun, saya udah cukup." Tukas Hotman Paris.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/sempat-remehkan-nadiem-makarim-hotman-paris-kini-beralih-bisnis-aplikasi-pensiun-jadi-pengacara.jpg)