5 Nama Calon Dewan Pengawas KPK Sudah Diseleksi Jokowi, Dikabarkan Yusril Ihza Salah Satu Kandidat?
5 Nama Calon Dewan Pengawas KPK Sudah Diseleksi Jokowi, Dikabarkan Yusril Ihza Salah Satu Kandidat?
TRIBUNSUMSEL.COM - 5 Nama Calon Dewan Pengawas KPK Sudah Diseleksi Jokowi, Dikabarkan Yusril Ihza Salah Satu Kandidat?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menseleksi lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Berdasarkan perkembangan mutakhir soal Dewan Pengawas KPK, sedang diproses. Presiden tentu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, memproses nama nama tertentu yang diusulkan oleh pihak-pihak, banyak pihak," ujar Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
• Media Inggris Sebut Jokowi Tak Bisa Diandalkan, Maruf Amin Disorot Karena Sejarah Intoleransi
• Bayi 9 Bulan di Palembang Tewas Dimasukan ke Mesin Cuci, Ini 6 Faktanya
• Viral Video Wajah Mulus Novel Baswedan Pasca Operasi di Singapura Tuai Polemik, Ini Jawaban Novel
Dalam menseleksi usulan nama tersebut, kata Fadjroel, Presiden Jokowi juga turut meminta pendapat dari berbagai pihak, mulai dari akademisi, kelompok agama, kelompok masyarakat, dan lain-lainnya.
"Terkait dengan nama-nama yang masuk di dalam Dewan Pengawas itu, tidak ada yang secara khusus disebutkan," ucap Fadjroel.
"Cuma tegas dikatakan, pada intinya bahwa sudah mendapatkan masukan dan pemerintah juga meminta masukan dari pihak pihak masyarakat," sambungnya.
Fadjroel yang saat ini masih menjabat Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero), menyampaikan penjaringan nama yang dilakukan Presiden dengan meminta masukan masyarakat, dengan harapkan dapat Dewan Pengawas yang berkualitas.
"Presiden berharap Dewan Pengawas ini betul-betul mewakili kepentingan dari semua pihak. Sehingga ini bisa menjadi wakil dari masyarakat, pemerintah betul-betul pro terhadap penegakkan antikorupsi di Indonesia," papar Fadjroel.
Kabar Presiden Jokowi tunjuk Ahok dan Antasari Azhar sebagai Dewan Pengawas KPK ternyata hoaks.
Inilah kandidat utama yang disebut-sebut bakal duduki kursi Dewan Pengawas KPK.
Seperti diketahui, pengesahan Undang - Undang KPK hasil revisi dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR pada 17 September 2019.
Sehingga dengan jelas kabar yang menyebutkan Ahok dan Antashari Azhar pada saat itu ialah kabar hoax.
"Maka dari itu harusnya tidak ada berita-berita yang mengatakan tentang adanya anggota dewan pengawas yang baru atau yang sudah dipilih," ujar Kurnia.
Terkait mengenai Dewan Pengurus KPK, Jokowi mengaku saat ini sedang menggodok susunannya.
Sedangkan untuk pelantikan Dewan Pengawas KPK, Jokowi mengatakan akan dilakukan di bulan Desember.
"Untuk pelantikan Dewan Pengawas KPK ini, nanti akan bersamaan dengan pengambilan sumpah pimpinan komisioner KPK yang baru yaitu di bulan Desember," ujarnya.
Susunan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) periode 2019-2023 diprediksi diisi orang-orang kepercayaan Presiden Joko Widodo.
Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Feri Amsari menilai, Jokowi perlu menempatkan orang-orang dekatnya di jajaran Dewan Pengawas untuk memuluskan agendanya di KPK.
"Siapapun dewan pengawasnya pastilah orang-orang jokowi yang tentu saja punya kepentingan di KPK untuk kemudian menjalanlan kepentingan Jokowi," kata Feri kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Feri menuturkan, peluang Jokowi menempatkan orang-orang dekatnya di jajaran Dewan Pengawas KPK terbuka lebar.
Sebab, proses pemilihan Dewan Pengawas KPK pada periode terakhir Jokowi tidak melalui mekanisme panitia seleksi dan tidak memerlukan persetujuan DPR.
"Ini membuktikan Jokowi akan sangat dominan meletakkan orang-orangnya yang memiliki kewenangan bisa menentukan ke arah mana KPK di masa depan," ujar Feri.
Lantas sebenarnya siapa saja nama-nama yang disebut akan mengisi kursi sebagai Dewan Pengawas KPK?
Berikut adalah nama yang diprediksi menjadi kandidat kuat untuk menjadi Dewan Pengawas KPK:
1. Mantan Perwira Tinggi Polisi atau Tentara
Jenderal purnawirawan disebut menjadi sosok paling logis untuk ditunjuk menjadi Dewan Pengawas KPK.
Selain itu bisa juga pensiunan polisi atau pensiunan tentara.
Alasan pemilihan polisi atau tentara karena Ketua KPK dijabat Firli Bahuri, perwira bintang dua di Kepolisian.

Dengan menempatkan pensiunan polisi sebagai Dewas, Irjen Firli tentunya akan lebih mudah bekerjasama.
Alasan lainnya karena Presiden Jokowi memang mesra dengan purnawirawan dan polisi.
Hal tersebut tergambar dari susunan Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik Oktober lalu.
2. Yusril Ihza Mahendra
Nama Yusril Ihza Mahendra juga menjadi kandidat kuat mengisi jabatan Dewan Pengawas KPK.
Hal tersebut karena Yusril Ihza Mahendra merupakan sosok yang berada di kubu Presiden Jokowi saat Pilpres 2019 lalu.
Yusril yang merupakan ahli hukum bisa menjadi kandidat kuat untuk menjabat sebagai Dewas KPK.

Selama ini, ternyata juga Yusril adalah sosok yang mendukung revisi UU KPK.
Meskipun tidak menjadi Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, namun Yusril Ihza Mahendra disebut-sebut akan diberikan jabatan khusus oleh Presiden Jokowi.
Maka jabatan sebagai Dewan Pengawas KPK bisa menjadi salah satu jawabannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Mulai Seleksi Lima Nama Anggota Dewan Pengawas KPK, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/05/jokowi-mulai-seleksi-lima-nama-anggota-dewan-pengawas-kpk.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak