Modus Baru Komplotan Perampok di Jalan Tol, Kampret CS Bajak Kontainer Bak Film Action
Modus Baru Komplotan Perampok di Jalan Tol, Kampret CS Bajak Kontainer Bak Film Action
"Total kerugian dari kasus yang berhasil diungkap ini ada Rp 2,8 miliar," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andy Ryan mengatakan, dari keenam tersangka yang sudah tertangkap ini, ada dua tersangka yang juga menjadi bagian pelaku kasus perampokan kontainer getah palet pada Februari 2018.
"Modus para pelaku ini, mengaku terserempet dan mengaku sebagai anggota. Dalam aksinya mereka menggunakan diduga senjata api, satu di antara mereka. Belum tertangkap," katanya.
Dijelaskannya, saat beraksi, korbannya, yakni supir atau keneknya disandera dan diikat menggunakan lakban kemudian dibawa masuk ke mobil tersangka lalu dibuang di suatu tempat.
Sementara itu, truknya dibawa kabur oleh pelaku.
Andi merinci, dalam kasus perampokan kontainer bermuatan susu, nilai kerugian mencapai Rp 500 juta, minyak goreng, nilai kerugiannya mencapai Rp 800 juta.
Sedangkan getah palet, nilai kerugiannya mencapai Rp 1,5 miliar.
"Jadi kami bawa, lakban inilah yang digunakan pelaku mengikat korban lalu dibuang. Saat ini barangnya dititipkan ke pemilik," katanya.
Andi menambahkan, para pelaku ini sengaja 'bermain' di sekitar jalan tol di wilayah pantai timur. Menurutnya, kenapa laporan polisi (LP) dilakukan di Polda, lantaran keadiannya di jalan tol dan lintas wilayah.
"Sebagian wilayah Belawan, Polrestabes (Medan), Deliserdang, Tebingtinggi, dan Serdang Bedagai," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pura-pura Terserempet dan Menyamar Jadi Petugas Jalan Tol, Komplotan Ini Rampok Kontainer", https://regional.kompas.com/read/2019/11/04/14542631/pura-pura-terserempet-dan-menyamar-jadi-petugas-jalan-tol-komplotan-ini?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Khairina