Berita Viral
Ya Ampun Video Suami Tega Pukul Istrinya Hingga Pingsan, Kedua Anaknya Menangis Berteriak : 'Maaaa'
Video kekerasan dalam rumah tangga memang sudah lumrah ditemui di berbagai linimasa media sosial.Saat melihat video tersebut tentu saja membuat kita
"Jantan yg mukul perempuan itu banci.. kasian anak2 nya."
"YaAllah tega banget. Liat anak yg kecil sampe megangin kaki bapaknya yaAllah.... Kasian istri n kasian anaknya lihat kekerasan kyk gt trauma seumur hidup otherwise dia dewasanya kemungkinan bisa jd kejam kyk bpknya."
"Apapun alasanya, KDRT tdk dibenarkan, apalagi didepan anak2."
Tonton Videonya Klik Disini ---->
Namun satu hal yang pasti, tidak ada yang bisa menjustifikasi kekekerasan yang diperbuat suami kepada istrinya.
Sekalipun sang perempuan berselingkuh atau melakukan sesuatu yang menimbulkan kemarahan si pria, tindakan pemukulan di depan anak mereka sama sekali bukanlah jalan keluar.
Bayangkan trauma mental yang akan dialami oleh sang anak, melihat ibunya dipukuli dan merana semacam itu? Berikut ini dampak negatif yang bisa dialami anak.
1. Trauma
Anak yang kerap menyaksikan kekerasan pada orangtuanya umumnya akan mengalami trauma.
Kondisi ini dapat mengganggu tumbuh kembangnya, dan membuatnya sulit untuk mempecayai orang lain saat ia tumbuh dewasa.
2. Meniru perilaku orangtua
Anak yang tumbuh dalam keluarga yang terlibat KDRT bukan tidak mungkin melakukan hal sama.
Ia bisa melakukan kekerasan pada teman-temannya. Bahkan ia bisa melakukannya pada pasangannya nanti.
Salah satu pemicu seseorang menjadi pelaku KDRT di usia dewasa adalah karena menyaksikan kekerasan orangtua semasa kecil.
3. Suka mencari perhatian
Jika sering melihat tindakan KDRT, anak bisa berperilaku negatif.
Alasan ia melakukan kenakalan bisa dikarenakan untuk mendapatkan perhatian dari orangtua dan orang-orang di sekitarnya.