Seputar Islam
Tata Cara Mandi Junub (Mandi Wajib) Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW dari Hadist Riwayat
Tuntunan Mandi Junub (Mandi Wajib) Sesuai Ajaran Rasulullah Berdasarkan Hadist Riwayat
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Tuntunan Mandi Junub (Mandi Wajib) Sesuai Ajaran Rasulullah dari Hadist Riwayat
TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam ajaran islam, orang yang sudah akil baligh atau sudah dewasa diharuskan melakukan mandi wajib.
Disebut Mandi wajib adalah mandi ini yang diwajibkan bagi umat muslim agar kembali suci dari hadats besar, baik setelah haid, nifas, berhubungan atau sebab lainnya.
Hal ini tercantum dalam Al Quran dalam firman Allah SWT pada Surat Al Maidah ayat 6 :
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
"Dan jika kamu junub, maka mandilah" (QS. Al Maidah: 6)
Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan setelah seorang Muslim melakukan hadats besar.
Mandi wajib juga sebagai pembeda dari mandi pada umumnya yang memiliki aturan atau kaidah-kaidah tertentu berdasarkan tuntunan dari Rasulullah.
Berikut ini tata cara mandi junub sesuai tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam hadits-hadits shahih
Niat Mandi Junub dikutip dari Muslim.or.id
Dalam hal mandi tentu saja mesti dibedakan dengan mandi biasa. Pembedanya adalah niat.
Dalam hadits dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)