Mayat PNS Dicor Semen
RW Bantah Suaminya Jadi Otak Pembunuhan PNS Kementerian PU, Sebut Yudi Berbohong
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-IN alias Nopi alias Acik (54 tahun) menjadi buronan polisi karena jadi tersangka pembunuhan Apriyanita, PNS Kementerian PU
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-IN alias Nopi alias Acik (54 tahun) menjadi buronan polisi karena jadi tersangka pembunuhan Apriyanita, PNS Kementerian PU di Palembang.
Keluarga Nopi merasa keberatan dengan pengakuan Mgs Yudi Thama Redianto (40) yang menyebut Nopi sebagai pemberi ide membunuh.
Yudi merupakan satu dari dua tersangka yang berhasil diamankan Unit I Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel.
Yudi mengaku mendapat ide membunuh korban dari IN yang tak lain merupakan pamannya sendiri.
"Lagi pusing ditagih utang terus, akhirnya saya mampir ke tempat Acik (IN) di kandang kawat. Disitu saya cerita dan kemudian Acik menyarankan untuk membunuh Bu Nita (korban),"ujar Yudi dalam pengakuannya.
Yudi mengaku sempat terkejut saat mendapat saran tersebut.
Namun akhirnya saran tersebut diterima sebab tersangka tak tahan terus ditagih utang oleh korban.
"Ah yang bener cik ngebunuh. Saya tidak bisa kalau disuruh seperti itu. Terus dijawabnya, gampang lah itu pokoknya jam 8 malam kamu datang lagi ke sini," ucap Yudi.
Menanggapi pengakuan tersebut, keluarga IN sangat meradang.
RW (44 tahun) istri Acik, meyakini suaminya tidak mengenal korban sehingga tidak mungkin memiliki niat untuk membunuhnya.
"Sekarang kita pakai akal sehat saja. Orang yang punya utang adalah Yudi, bukan suami saya. Untuk apa suami saya menyarankan bunuh orang yang nagih utang itu."
"Tidak kenal, ada masalah juga tidak. Saya yakin, Yudi pasti bohong," ujar RW saat ditemui di kawasan TPU Kandang Kawat, Senin (28/10/2019).
RW membenarkan hubungan keluarga diantara IN dan Yudi.
Dia juga mengakui kesalahan yang telah diperbuat suaminya dan siap menerima dengan lapang dada hukuman yang sudah menanti akibat perbuatan bapak dari anak-anaknya itu.
Namun R sangat keberatan apabila sang suami disebut sebagai otak rencana pembunuhan.