Peserta Audisi LIDA di Palembang Paling Banyak  

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Program communication dari Indosiar dan SCTV berkunjung ke Graha Tribun untuk silaturahmi dengan jajaran media Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post.

Para tamu diterima langsung oleh
Ray Happyeni Asisten Manajer Liputan Tribun Sumsel dan Manajer Online Sriwijaya Post Sudarwan.

Public Relation Officer Program Communicatioan Indosiar Agustianita Damayanti mengatakan, bahwa kehadiran program communication Indosiar dan SCTV ini untuk silaturahmi.

"Baru kemarin kita mengadakan audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Palembang. Dari 14 Provinsi yang sudah kami seleksi Palembang pesertanya paling banyak," kata Agustianita Damayanti atau yang sering disapa Tya Senin (28/10/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ini pekan ke lima dilakukannya audisi Lida di 14 Provinsi yang ada di Indonesia. Untuk minggu ke lima ini di Bali, Yogyakarta dan Palembang.

"Di Palembang pesertanya lebih dari 1000 orang. Dari semua peserta tersebut nantinya akan diambil minimal dua orang peserta yang terbaik, yang akan dihubungi untuk ikut karantina," bebernya.

Menurutnya di Palembang ramai pesertanya karena orang melihat kesuksesan Rara yang juara LIDA. Kalau sebelumnya seleksi LIDA diadakan di Prabumulih maka tahun ini di Palembang.

Tya pun menjelaskan bahwa seleksi LIDA ini akan diadakan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Setelah selsai proses audisi baru akan dipanggil peserta yang terbaik mewakili provinsi masing-masing.
Untuk penayangannya itu di bulan Januari.

Sementara itu Riri Ariyani yang juga daru Program Communication Indosiar mengatakan, bahwa Indosiar memang banyak program pencarian bakat. Untuk itu kalau mau nonton dangdut orang pasti terfikirnya Indosiar dan kalau mau nonton derama terfikrinya SCTV.

"Untuk itu kita mengemas program semenarik mungkin dan dikemas secara serius. Lalu tidak hanya dangdut aja bisa dikolaborasikan dengan jezz, hip hop, rock dan lain-lain.

Sedangkan Yeni didampingi Sudarwan menambahkan, bahwa kalau Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post satu media dibawah naungan Kompas Gramedia. Untuk Kompas Gramedia ini ada cetak, online, toko buku, hotel dan lain-lain.