PA Alias Putri Amelia Zahraman Terjerat Kasus Protistusi, Pakar Psikolog Ini Ungkap Penyebabnya

Sosial media pengaruhnya, yang lebih parah sosial media menunjukkan sesuatu untuk kita pamer, prinsip ekonomi berlaku disini, istilah pasar ada penjual ada pembeli," jelas Zoya.

Dalam kesempatan yang sama, Zoya Amirin justru menyayangkan terkait tidak dipublishnya pengguna jasa prostitusi online tersebut.

Misal dalam kasus PA alias Putri Amelia, yang disorot dan diekspose hanya wanitanya saja sedangkan sang pengguna jasa tidak.

"Kalau laki udah banyak duit, dia ngerasa gue bisa beli loh,

Harusnya pria pengguna jasanya juga harus diekpose kalau ngga bakal lebih parah, jangan cuma pemberi pelayanan saja, yang make juga harus diungkap kalau enggak dia bakal beli lagi beli lagi," tutupnya.

abar penangkapannya sempat jadi buat bibir, PA Alias Putri Amelia angkat bicara.

Putri Amelia kini telah dipulangkan kepolisian setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di polda Jatim.

Dilansir Tribunsumsel dari berbagai sumber, Putri Amelia memberikan klarifikasi terkait penangkapannya itu.

Memakai kasus garis lengan panjang celana hitam, kacamata, masker wajah, dan topi hitam.

Putri Amelia  menemui wartawan dan menyampaikan beberapa keterangan terkait kasusnya.

Dia mengatakan bahwa ada sejumlah pemberitaan yang salah mengenai dirinya, salah satunya adalah penyebutan dirinya pernah mengikuti ajang kontes kecantikan Putri Indonesia.

"Saya melihat di situ ada (tertulis) PA merupakan Putri Indonesia.

itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia, saya tidak mengikuti bahkan tidak pernah menjadi bagian Putri Indonesia," ujarnya

Namun, dia tak membantah bahwa dirinya memang mantan finalis Puteri Pariwisata.

Namun, dia mengatakan, dirinya bukan pemenang pada ajang kontes kecantikan tersebut, melainkan hanya finalis.