Jalan Mulus Komjen Idham Azis Calon Tunggal Kapolri Si Pemburu Teroris, DPR Sampai Sebut Begini
Jalan Mulus Komjen Idham Azis Calon Tunggal Kapolri Si Pemburu Teroris, DPR Sampai Sebut Begini
Bersama Tito Karnavian, Idham berhasil melumpuhkan gembong teroris Azhari Husin alias Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur (2005).
Kemudian, Idham dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat di akhir 2008.
Setahun berselang, ia kembali dimutasi menjadi Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu kemudian naik menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polri (2010) untuk mendampingi Tito yang menjabat Kadensus 88 Antiteror Polri.
Setelah dua setengah tahun bergelut melawan aksi terorisme, Idham ''pecah bintang'' lantaran dimutasi menjadi Dirtipikor Bareskrim Polri. Pangkatnya pun naik menjadi Brigardir Jenderal (Brigjen).
Jabatan selanjutnya yang diemban Idham adalah Kapolda Sulawesi Tengah (2014), Inspektur Wilayah II Itawasum Polri pada Februari 2016, dan Kadiv Propam Polri pada September 2016.
Idham kemudian dipercaya oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengawal Ibukota dengan jabatan Kapolda Metro Jaya (2017).
Dua tahun berselang, Idham menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim Polri.
Hingga akhirnya pada 2019, Idham ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal pengganti Kapolri.
Berikut sederet jabatan dalam karier panjang Komjen Idham Azis:
1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya