Berita Palembang

Pemkot Palembang Akan Anggarkan Rp 30 Juta Perbaikan Tiap Satu Halte

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dinas Perhubungan Kota Palembang mulai tahun depan akan memperbaiki halte yang rusak

Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Foto Ilustrasi : BRT Transmusi beroperasi melayani penumpang di Halte Masjid Agung Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dinas Perhubungan Kota Palembang mulai tahun depan akan memperbaiki halte yang rusak.

Terdata 50 halte mengalami kerusakan, perbaikan akan dilakukan bertahap pada anggaran tahun depan.

Perbaikan terpaksa menggunakan dana APBD mengingat belum ada pihak ketiga melalui dana CSR atau hibah diterima.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan, selama ini perbaikan halte tidak dianggarkan melalui APBD melainkan perbaikan pembangunannya melibatkan pihak ketiga.

Halte sudah di upayakan dengan mengajak pihak ketiga, baik itu perusahaan, lembaga pemerintahan, pendidikan dan lainnya untuk membantu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana hibah.

Habiskan 1 Miliar Lebih Demi Pacar Bule, Begini Potret Nikita Mirzani dan Betsalel di Bangkok

"Kita anggarkan di tahun depan, karena selain rusak parah, ada juga yang kondisi rusak sedang, dan ringan," kata Agus, Jumat (25/10/2019) saat dihubungi.

Perbaikan halte ini butuh dana yang tak sedikit.

Apalagi halte yang mengalami kerusakan terbilang banyak, karena anggaran perbaikan besar berkisar Rp30 juta untuk satu halte.

"Untuk angka pasti berapa besaran anggaran kita akan perhitungkan dulu," katanya.

Menurut dia, halte yang terdata 260 unit awal pembangunannya memang melibatkan pihak ketiga.

Sebagian besar pembangunan halte transmusi dari awalnya memang bantuan dana CSR, kemudian hibah dari pemerintah Australia dan sisanya di bangun pemerintah melalui Dishub.

Pemprov Sumsel Bangun Perkantoran Terpadu di Musi 2, Tahun Depan Mulai Penimbunan Lahan

"Halte yang berada tepat di lokasi perusahaan, sekolah ataupun instansi yang berkaitan, biasanya langsung dikerjakan oleh perusahaan yang bersangkutan," kata dia.

Biasanya yang seperti ini, nanti halte dapat dijadikan branding oleh perusahaan atau instansi yang melakulan perbaikan atau membangun halte tersebut. (SP/ Yandi)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved