Berita Sriwijaya FC
Mengalami Cedera Terparah Sepanjang Karir, Zulkilfi Syukur : Rian Sudah Telepon Minta Maaf
Bek Sriwijaya FC, Zulkilfi Syukur terkulai pasca menjalani operasi rahangnya di Rumah Sakit Siloam Palembang, Selasa (22/10/2019)
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bek Sriwijaya FC, Zulkilfi Syukur terkulai pasca menjalani operasi rahangnya di Rumah Sakit Siloam Palembang, Selasa (22/10/2019).
Seperti diketahui Zul menjalani operasi, Senin (21/10/2019) sore.
Saat ditemui, Zul nampak terbaring dengan posisi ranjang tinggi di bagian kepala.
Lehernya nampak kaku, ada jahitan di bagian lehernya dan pipinya nampak bengkak.
Untuk berbicara pun ia hanya menggerakan bibirnya.
"Ini cedera paling parah di sepanjang karier saya (di dunia sepakbola)," kata eks pemain timnas Indonesia ini.
Zul mengatakan bahwa operasinya yang berlangsung empat jam berjalan dengan lancar.
• Sriwijaya FC Usul Babak 8 Besar Liga 2 Main di Tempat Netral dengan Sistem Home Turnamen
Selain ditemani oleh beberapa pemain dan manajemen Sriwijaya FC, pria asal Makassar ini pula ditemani langsung oleh sang istri, Sumarni Tanna dan putri bungsunya.
"Saya tidak menyangka sampai harus dioperasi seperti ini," ujarnya.
Zul dengan bicara yang terbata-bata menjelaskan kronologis kejadian bagaimana ia mendapatkan benturan hebat saat tandang di kandang Aceh Babel United di Stadion Depati Amir, Kamis (17/10) lalu.
Zul menyebutkan bahwa saat itu terjadi duel udara antara dirinya dengan Hamdan Zamzani, eks Sriwijaya FC.
Zamzani terpental, berikut dirinya.
• Kabupaten Pali Butuh 200 CPNS Tahun 2019, Prioritas Tenaga Pengajar dan Kesehatan
Naasnya saat Zul masih di udara, datang Rian Miziar yang merupakan kapten tim Aceh Babel United yang juga menabrak dirinya.
"Tapi Rian sudah telepon saya dan minta maaf dengan saya," ungkap Zul.
Sementara istri Zulkifli, Sumarni Tanna mengaku sejak mendengar sang suami mengalami cedera, ia cemas dan ingin terbang langsung ke Palembang.
Namun niatnya tersebut dicegah oleh Zul karena Zul merasa dirinya tidak apa-apa.
"Tapi setelah mendengar dia (Zul), mau operasi saya memaksa untuk ke Palembang. Namanya operasi kan, pasti kita khawatir," ujarnya yang baru tiba pada Minggu (20/10).
"Sebenarnya dia tidak suruh saya ke Palembang karena anak-anak kasihan ditinggal di Makassar. Tapi karena ini operasi makanya saya harus datang kesini," ungkapnya yang nampak sedih.