Dewi Perssik Menangis, Ungkap Keinginan Rahasia Ayahnya yang Belum Tercapai, Merinding

"Jujur ya Aa, kedekatan aku dengan mamah tidak sedekat aku ke papi.

Setiap permasalahan hidup maupun keputusan yang aku jalani selama ini adalah keputusan beliau.

Dan disaat aku ditinggalkan beliau memang, mungkin Aa juga bisa merasakan, moodynya aku dalam bekerja, dalam menjalani hari-hari itu berbeda." Ungkap istri Angga Wijaya itu. 

Angga pun seolah mengerti perasaan istrinya, ia mencoba menenangkan istrinya dengan mengelus pundak Depe.

Seakan tak sanggup membendung air mata, Depe mengatakan bahwa dirinya baru saja pulang dari kota kelahirannya di Jember. 

Depe mempersembahkan sebuah musholah sebagai hadiah untuk ayahnya. 

"Aku baru pulang dari Jember, aku memberikan hadiah musholah untuk papiku. 

Iya aku bilang musholah, karena di situ ada pemakaman, dan saya bikin musholah.

Supaya banyak orang yang sholat di situ. 

Supaya banyak orang yang ngaji minimal bisa amal jariyahnya untuk papiku gitu." Ungkap Depe berderai air mata.

Bagi Depe, tak ada sosok yang bisa menggantikan sosok ayahnya. 

Bahkan, suaminya pun tak bisa disebut sebagai pengganti ayahnya. 

"Saya bilang ke Aa (Angga), tidak ada yang bisa menggantikan posisi papi aku, pahlawan aku.

Saat ini kalo aku di tv, yang pertama kali nonton tv itu papi. 

Kalo aku pulang, yang pertama kali telpon itu papi." Lanjut Depe sambil menangis.