Santri Ponpes Tewas
Hampir Tamat Pendidikan, Santri Ponpes di Sakatiga Ogan Ilir Malah Tewas Diduga Terjatuh dari Pohon
Nur Asiah (43 tahun), ibu dari Piter Romadhoni terlihat tidak dapat menahan tangis mengetahui anak keduanya itu meninggal dunia
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nur Asiah (43 tahun), ibu dari Piter Romadhoni terlihat tidak dapat menahan tangis mengetahui anak keduanya itu meninggal dunia.
Nur dan keluarga, mendapat kabar Piter yang sedang mondok di Ponpes Raudatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir meninggal, diduga terjatuh dari atas pohon kelapa.
"Kami bawa ke RS Bhayangkara untuk divisum biar lebih pasti penyebab meninggalnya anak saya," ujarnya menahan kesedihan, Senin (21/10/2019).
Lanjut Nur Asiah, seharusnya pihak Ponpes harus lebih melakukan pengawasan terhadap santrinya.
Karena, santri yang berada di Ponpes tersebut sepenuhnya dititipkan orangtua untuk dididik.
• BREAKING NEWS Suparman Warga Sembawa Banyuasin Tewas Disengat Lebah Saat Naik Pohon Mangga
"Kami menitipkan anak untuk di didik, tetapi sekarang malah meninggal. Sudah tiga tahun di didik dan hampir tamat, sekarang jadi seperti ini," ujarnya.
Menurut Nur, ia mendapat kabar bila anaknya jatuh dari atas pohon kelapa pada pukul 02.00, Senin (21/10/2019).
Dari situ, dari Dusun Sri Banding Pemulut Barat mendatangi ke Ponpes dan ternyata sudah dibawa ke RS Bari Palembang.
• Ini Info CPNS Lubuklinggau 2019 : 177 Formasi, Guru Harus Wajib KTP Lubuklinggau
Piter sempat dilarikan ke rumah sakit Bari Palembang untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawa Piter tidak dapat tertolong lagi karena luka dibagian kepalanya.
Tribunsumsel.com masih berupaya mengonfirmasi kejadian ini ke pengelola pondok pesantren dan kepolisian.