Berita OKI

Korea Selatan Negara Favorit Tujuan TKI asal OKI, Gaji Sebelum Mencapai Rp 20 Juta  

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Sejumlah negara menjadi pilihan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk mengadu nasibnya.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), yang beralamat di Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Jum'at (18/10/2019). 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Sejumlah negara menjadi pilihan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk mengadu nasibnya.

Malaysia dan Korea Selatan merupakan dua negara yang banyak dituju TKI asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Uang gaji yang cukup besar hingga mencapai Rp 20 juta setiap bulannya menjadi alasan memilih kerja di Korea Selatan.

Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI, Asnawi mengatakan, dalam setahun ada 300 hingga 350 TKI yang berangkat.

Rata-rata TKI yang mendaftar lulusan SMA hingga Strata-1.

"Ya rata-rata itu tamatan SMA, ada juga yang S1. Sedangkan dalam setahun itu tujuan negaranya seperti Malaysia, Hongkong, Singapura, Taiwan hingga Korea serta Jepang,"

"Selain Malaysia, Korea juga jadi Negara tujuan TKI terbanyak. Tapi peraturan di Korea lebih ketat dibanding Malaysia, para TKI harus belajar bahasa dulu selama di karantina," jelas Asnawi, Jumat (18/10/2019).

Penerimaan PPPK Ditiadakan, Ini Informasi Terkini Formasi CPNS Lubuklinggau 2019

Lebih lanjut Asnawi mengatakan, para TKI ini biasanya ditempatkan diberbagai perusahaan konstruksi, jasa dan lainnya.

"Kebanyakan itu mereka bekerja dengan mengandalkan tenaga dan jasanya. Bahkan banyak juga kok, dari mereka yang memperpanjang kontrak dan ketika kembali ke tanah air, berhasil membuka lapangan pekerjaan di sini," ungkapnya.

Disebutkan pula oleh Asnawi jika para TKI yang mendaftarkan ke Disnakertrans berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di OKI.

Mulai dari Lempuing, hingga Sirah Pulau Padang.

"Yang terdekat dari Pedamaran, Teluk Gelam dan sekitarnya," tuturnya.

Remas Dada Wanita di Bawah Jembatan Ampera Palembang, Pria Ini Ditangkap Warga 

Masih kata Asnawi, proses pengurusan berkas menjadi TKI sama seperti para pencari kerja lainnya.

"Jika ada yang minat mejadi TKI, para calon TKI ini harus membuat kartu AK-1 dan surat rekomendasi paspor yang membutuhkan waktu sekitar satu jam saja," terangnya.

Ditambahkannya, selama ini dari Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) meminta banyak tenaga kerja untuk di kirim ke Negara Malaysia, Inggris, New Zeland, Jepang, Korea, dan lainnya.

"Banyak negara-negara lain yang membutuhkan, selain Malaysia. Tapi kan untuk negara selain Malaysia ini para calon TKI merasa kesulitan karena terbatas bahasa,"

"Sedangkan, untuk TKI yang dikirim ke Malaysia banyak. Setiap bulannya selalu ada yang mendaftar," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved