Diskominfo Provinsi Sumsel
Diskominfo Sumsel Ajak Generasi Milenial, Cerdas dan Bijak Mengelola Media Sosial
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Forum Group Discussion Bidang IT
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Forum Group Discussion Bidang IT
Dengan Semangat Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 Kita Wujudkan Generasi Cerdas Generasi Bijak Mengelola Media Sosial (Medsos) Menuju Sumsel Maju Untuk Semua.
"Perkembangan medsos itu sangat luas, maka kita rangkul semuanya dimulai dari generasi milenial agar cerdas dan bijak dalam mengelola medsos," kata Plt Kepala Diskominfo Provinsi Sumsel Achmad Rizwan disela-sela acara forum group discussion yang diadakan di Grand Atyasa Convention Center, Selasa (15/10/2019).
Peserta yang hadir dalam forum group discussion ini ada 200 orang terdiri dari pelajar, mahasiswa, admin akun publik atau medsos dan lain-lain.
Untuk saat ini yang milenial dulu, nantinya kedepan juga akan diundang ibu-ibu dan lain-lain.
"Tujuan diadakannya forum group discussion ini untuk memberikan edukasi dan mewujudkan generasi yang bijak dalam penggunaan medsos"
"Selain itu meminimalisir kesalahan-kesalahan yang bisa dilakukan di medsos dan mengetahaui dampaknya serta memperluas hal yang positif," ungkapnya.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi di Sumsel saat ini sudah sangat baik.
Selaras dengan keinginan Gubernur Sumsel Herman Deru yang ingin mengembangkan teknologi maka internet akan masuk desa.
Dengan cara pemberian internet dan wifi di Kabupaten/Kota yang dilaksanakan secara bertahap.
"Untuk launching internet masuk desa ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi"
"Seharusnya tanggal 10 Oktober lalu, namun karena kesibukan beliau maka diundur dan jadwalnya masih menunggu," bebernya.
Sementara itu dalam forum group discussion ini juga dihadiri Asisten III Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Edward Juliartha, Kepala Satpol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra, dan pejabat terkait lainnya.
Sedangkan untuk pemateri disi oleh Kasubit Audio Visual dan Medsos Kominfo RI Dimas Aditya Nugraha, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Sidratul Muntaha dan Wakil Dekan I Fisip UIN Raden Fatah Palembang Dr. Yenrizal M.Si.
Edward Juliartha mengapresiasi apa yang dilakukan Diskominfo Sumsel. Indonesia masyarakatnya memiliki handphone paling banyak di dunia.
Tapi kalau smartphone masih diurutan ke empat.
Kalau dilihat di negara Indonesia ini handphone memang sudah jadi kebutuhan sebagai sarana komunikasi.
"Kita tahu bersama bahwa pada kondidi revolusi 4.0, dengan teknologi kita bisa menjadi orang yang terdepam untuk mengetahui informasi. Kita semua ini harapan bangsa untuk menyatukan elemen-elemen yang ada," kata Edward
Untuk itu menurutnya perlu juga mengedukasika progaram pemerintah yang proaktif kepada masyarakat dan menyampaikan berita-beirta baik kepada masyarakat.
Karena tanpa peran serta semua pihak, berita baik bisa jadi tidak baik.
"Di satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel pemerintah mendapatkan 40 penghargaan. Selain itu bisa menyelesaikan PR terdahulu dan lain-lain. Lalu di 2019 ada 117 website desa dan 34 internet yang tersebar di di desa," bebernya.
Menurutnya, adanya internet desa bisa menyebarkan informasi lebih cepat ke desa.
Tapi harus disikapi juga jangan sampai fasilitas yang ada di gunakan hal-hal yang tidak baik.
"Hari ini kita melihat betapa pentingan internet dan yang berbau dengan IT. Tanpa kita semua maka akan membuat negara kita ini akan semakin tidak kondusif. Maka teman-teman diharapkan bisa bijak, integritas, kretif dalam penggunaan media sosial," harapnya.
Ia pun berpesan tiga hal yaitu kita harus turut serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Lalu informasi yang tidak jelas cukup sampai dikita saja dan kita dituntut bertangung jawab dalam penggunaan medsos.