Berita Lahat

Biduan Orgen Tunggal di Lahat Tewas Diduga Serangan Jantung, Drop Lihat Kekasih Dikeroyok

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Sari yang merupakan biduan orgen tunggal (OT) tewas diduga akibat terkena serangan jantung, Senin (14/10/2019).

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Ehdi Amin
Mobil yang ditumpangi Sari, biduan orgen tunggal mendapat serangan orang tidak dikenal, Senin (14/10/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Sari yang merupakan biduan orgen tunggal (OT) tewas diduga akibat terkena serangan jantung, Senin (14/10/2019).

Sari terkena serangan jantung setelah terjadi perselisihan antara pacarnya Pirmansah (20 tahun) warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat dengan orang tak dikenal.

Sari tewas setelah tampil dipanggung hiburan orgen tunggal di Desa Patikal, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.

Larangan agar tidak menggelar acara Orgen Tunggul (OT) pada malam hari tampaknya tidak diindahkan warga di Kabupaten Lahat.

Apa yang dikhawatirkan Pemkab Lahat dan Polres Lahat, jika OT lebih banyak mudhoratnya benar adanya.

Pasalnya, OT yang digelar di Desa Patikal tersebut merenggut korban jiwa.

Ariel Noah-Pevita Pearce Kompak Pakai Baju Couple, Luna Maya Iri, Sebut Keduanya Pacaran

Sari (23 tahun), warga Desa Saung Naga, Kecamatan Kikim, Barat Lahat sebelum tewas asyik berjoget di OT tak berizin di Desa Patikal, Senin (14/10) sekira pukul 01.00 WIB.

Saat asyik bergoyang bersama pengunjung, Pirmansah sang kekasih tidak senang diduga cemburu.

Tak tahan menahan cemburu, Pirman naik ke panggung dan terjadi perselisihan dengan Sari.

Tak ingin perselihan terus terjadi, Sari mengajak Pirman pergi meninggalkan lokasi acara dan menuju mobil bersama JW (38), warga Desa Lubuk Kelumpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.

Disini petaka mulai terjadi, baru saja masuk ke mobil yang ditumpangi tiba tiba datang sekelompok orang tak dikenal.

Kronologi Pria di Makassar Penggal Leher Tetangga, 4 Tahun yang Lalu Pelaku Penggal Kepala Istrinya

Orang itu meminta Pirman keluar dari mobil dengan cara menggedor pintu mobil.

Merasa ada yang tak beres, Pirman enggan keluar hingga membuat orang itu langsung melempari mobil dengan batu hingga kaca mobil pecah.

Melihat mobilnya sudah rusak, Pirman dan dalam bahaya Pirman dan JW keluar untuk menyelamatkan diri.

Keduanya berhasil ditangkap dan dikeroyok beberapa orang hingga babak belur.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved