Jumlah Orang Datang ke Bank Sumsel Babel Turun 20 Persen, Transaksi Beralih ke Digital
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bank Sumsel Babel (BSB) mencatat transaksi tradisional di kantor cabang turun 20 persen
Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bank Sumsel Babel (BSB) mencatat transaksi tradisional di kantor cabang turun 20 persen.
Saat ini tren perbankan dipengaruhi tren digital sehingga tidak harus datang ke kantor bank.
Saat ini ada peralihan kebiasaan transaksi yang semua nasabah datang ke kantor bank menjadi lebih banyak menggunakan transaksi menggunakan kartu atau ATM dan digitalisasi.
"Aktivitas transaksi tradisional memang turun tapi bukan berarti seluruh transaksi turun hanya perubahan tren saja," ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB), Syamsudin, Jumat (11/10/2019).
Syamsudin memprediksi ke depan tren perbankan akan berubah menjadi digitalisasi yang kesemua transaksinya menggunakan gadget.
• Cara Menghubungkan Call of Duty Mobile (CoD Mobile) dengan Akun Facebook, Begini Caranya
Tren ini sudah terjadi di negeri China dan tidak akan lama lagi akan juga merambah tanah air.
Saat ini saja sudah banyak masyarakat khususnya milenial yang sudah menggunakan transaksi berbasis gadget.
Kemana-mana selalu menggunakan gadget.
BSB menargetkan tahun depan akan meluncurkan aplikasi pembayaran berbasis QR code juga menargetkan akan fokus pada ekosistem perbankan karena sebagain besar nasabah BSB adalah pemerintah daerah sehingga akan fokus uang keluar dan masuk.
• Unsri Kenalkan Tempat Pembakaran Sampah Tanpa Keluarkan Asap Gunakan Drum Bekas
Syamsudin mengatakan bisnis digital harus diperkuat prosesnya.
Salah satu tantangan yakni mengubah midset tentang dunia digital sehingga harus pula disiapkan SDMnya.
"Kami ingin BSB menjadi bank kebanggan wong kito dan kita ingin besar bersama," ujarnya.