Abu Rara Pelaku Penusukan Wiranto, Ternyata Dulu Pengguna Narkoba Hingga Bawa Lari Anak Orang
Abu Rara alias SA menyerang Wiranto menteri kordiantor bidang politik hukum dan keamanan negara.Kejadian penyerangan terjadi di kawasan pandeglang b
TRIBUNSUMSEL.COM -- Abu Rara alias SA menyerang Wiranto menteri kordiantor bidang politik hukum dan keamanan negara.
Kejadian penyerangan terjadi di kawasan pandeglang banteng tepatnya di alun-alun Menenas, Kamis siang lalu (10/1/).
Wiranto yang baru saja turun dari mobil mendadak dihujani dengan tusukan benda tajam oleh Abu Rara.
Berpura pura ingin menyalami Wiranto seperti kebanyakan warga yang ingin bersalaman dengan pejabat. Saat itu, Kapolsek Menes Kompol Daryanto menyambut Wiranto yang baru saja meresmikan gedung kuliah bersama Universitas Mathla'ul Anwar.
Namun tiba-tiba Abu Rara mengeluakan senjata tajam dan menusuk bagian perut Wiranto.
Wiranto nyaris tersungkur di jalan. Kapolsek Menes yang berada di dekat Wiranto langsung mengamankan Abu Rara.

Tidak disangka, FD (sebelumnya disebut FA) seorang perempuan bercadar, istri Abu Rara menyerang punggung Kapolsek.
Korban lain yang terluka adalah ajudan Wiranto dan Fuad Syauki, tokoh masyarakat setempat.
Wiranto yang terluka di bagian perut segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara dua pelaku ditangkap oleh polisi.
Abu Rara atau SA kelahiran Medan tahun 1968. Saat ini dia berusia 51 tahun. Abu Rara dikenal pintar dan cerdas.
Dia menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di salah satu universitas ternama di Sumatera Utara.
Kala itu, SA dan keluarganya tinggal di Jalan Alfakah, Kelurahan Tanjung Mulia, Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Saat usianya 27 tahun, SA menikah dengan istrinya yang pertama yakni Netty pada tahun 1995.
Sayangnya pernikahan tersebut hanya bertahan 3 tahun. BMereka bercerai.
Hal tersebut membuat SA frustasi dan mengkonsumsi narkoba jenis pik kurtak.