Nasib Pejabat Inspektorat Lampung yang di OTT Polda, Istri Dilarang Jenguk
Nasib Pejabat Inspektorat Lampung yang di OTT Polda, Istri Dilarang Jenguk Keluarga MM, pegawai Inspektorat Lampung pulang dari Mapolda Lampung dengan
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Pejabat Inspektorat Lampung yang di OTT Polda, Istri Dilarang Jenguk
Keluarga MM, pegawai Inspektorat Lampung pulang dari Mapolda Lampung dengan kekecewaan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, hingga saat ini Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Lampung tengah melakukan pemeriksaan terhadap MM.
Sekira pukul 16.50 WIB datang tiga orang keluarga MM, terdiri dua pria dan satu wanita, yang mencoba masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
• Presiden Jokowi : Pelaku Penusukan Wiranto adalah Teroris
• Polda Lampung OTT Pejabat di Inspektorat Provinsi Lampung, Segini Uang yang Diamankan
Namun usaha ketiganya gagal, lantaran petugas melarang untuk menemui MM karena masih dalam tahap pemeriksaan.
Dengan penuh kekecewaan ketiganya pun pergi dari ruang Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Lampung.
Salah seorang pria yang tak mau disebut namanya menyebutkan, bahwa pihaknya tak boleh menjenguk MM.
"Padahal istrinya sendiri masih keluarga, tapi gak boleh nemuin," sebutnya sembari berlalu.
Polda Lampung Akui OTT
Polda Lampung membenarkan terkait operasi tangkap tangan (OTT) seorang pegawai Inspektorat Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) tengah menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di Inspektorat Lampung.
"Iya benar," jawab Pandra saat ditanya terkait OTT di Inspektorat Lampung, Kamis 10 Oktober 2019.
Meski demikian, Pandra belum bisa menyampaikan secara detail atas perkara yang menimpa pegawai inspektorat tersebut.
"Secara detail akan disampaikan oleh penyidik setelah pemeriksaan dan terpenuhi unsur tindak pidananya," terangnya.
Saat ini, Pandra mengaku, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Direktorat Reskrimsus.
"Nanti kita tunggu lebih lanjut," tandasnya.
Pilih Diam
Sebelumnya, pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung belum memberikan keterangan terkait OTT.
Hingga sampai saat ini, pihak Ditreskrimsus Polda Lampung belum bisa dikonfirmasi terkait OTT yang dilakukan.
Sementara, Kabid Humas Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hingga saat ini, ia belum bisa memastikan kegiatan operasi tangkap tangan ini.
"Saya sedang menunggu informasi lebih lanjut dari Direktorat krimsus," ujarnya, Kamis 10 Oktober 2019.
Pandra pun meminta untuk bersabar agar informasi ini terkumpul dengan benar.
"Jadi kita tunggu dulu informasinya bila memang ada, kita tunggu dulu hasilnya seperti apa nanti kita sampaikan," katanya.
Dua orang datang
Di tengah kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polda Lampung, dua orang masuk ke dalam ruang Subdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Lampung.
Pantauan reporter Tribunlampung.co.id, keduanya masuk ke dalam ruang Subdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Lampung sekitar pukul 13.00 WIB.
Layaknya pegawai di lingkungan pemerintah, keduanya menggunakan pakaian batik.
Satu pria menggunakan batik warna orange motif siger.
Ia membawa tas kuning.
Sementara, satu perempuan berjilbab menggunakan batik warna hijau.
Saat dikonfirmasi, keduanya berkilah berasal dari lingkungan pemerintahan.
Mereka mengaku dari orang biasa.
"Bukan, bukan (pegawai pemerintah)," ungkapnya sembari mempercepat masuk ruangan.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung dikabarkan telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Informasi yang dihimpun, Dit Reskrimsus Polda Lampung lakukan OTT di lingkungan Inspektorat Provinsi Lampung, Kamis 10 Oktober 2019.
OTT ini terkait adanya dugaan suap dari Dinas Perindustrian Lampung ke Inspektorat Lampung.
Adapun saat ini, Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Lampung tengah memintai keterangan Pejabat Fungsional Irban Wilayah 1.
Atas kegiatan OTT ini, Ditreskrimsus Polda Lampung juga amankan uang Rp 10 juta.
Pantauan reporter Tribunlampung.co.id, saat ini di Subdit III Tipikor Mapolda Lampung nampak sepi.
Hanya ada, puluhan pewarta yang tengah berkumpul.
Salah satu sumber yang tak mau disebut namanya, mengaku ada seorang yang tengah diperiksa namun ia tak mengetahui perkara apa.
"Iya ada yang diperiksa didalam," ungkapnya sembari berlalu.
Di lain pihak, Irban 1 Inspektorat Lampung, Affan belum mengetahui adanya informasi OTT.
"Saya belum dapat kabar, nanti saya tanya dulu, saya sedang di luar kantor," kata Affan singkat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan terkait operasi tangkap tangan (OTT) seorang pegawai Inspektorat Lampung. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)