Pekerja Tewas Tertimpa Puing Bekas Masjid Polresta Palembang, Agus Tinggalkan Dua Anak
Seorang pekerja pemugaran masjid di komplek Mapolresta Palembang tewas setelah tertimpa pilar konstruksi bangunan masjid pada Rabu (9/10/2019) pagi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pekerja pemugaran masjid di komplek Mapolresta Palembang tewas setelah tertimpa pilar konstruksi bangunan masjid pada Rabu (9/10/2019) pagi.
Korban bernama Agus Jumandi, warga Lorong Nyiur 1 Jalan Pasundan Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bari untuk divisum.
Di depan kamar jenazah RS Bari, keluarga korban berkumpul dan beberapa di antaranya menangis.
Reni, istri korban tidak kuasa menahan tangis karena suaminya itu merupakan tulang punggung keluarga.
"Suami saya tulang punggung keluarga kami," kata Reni sambil berurai air mata.
Agus Jumandi meninggal dunia di usia 46 tahun.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Reni berusia 38 tahun, dua orang putra yakni Nur Alim Patra Gunawan (17) dan Arya Dwi Sampurna (9) serta seorang putri bernama Areta Wijaya (2).
Reni mengaku sedih karena selain kehilangan suami, ia harus memikirkan bagaimana cara mencari nafkah untuk keluarga.
Yang paling membuat hati Reni teriris, ia masih memiliki seorang putri yang masih berusia 2 tahun.
"Pasti anak saya paling kecil selalu tanya, saya sedih," kata Reni sambil terus menangis.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan sore ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat di Kecamatan Ilir Timur (IT) II.
Seorang pekerja renovasi masjid Polresta tewas tertimpa puing masjid yang sedang direnovasi, Rabu (6/10/2019).
Pria tersebut biasa dipanggil pak Gun.
Saat ini jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Bari.